INDOGRAF – Kadivpas Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhumkam) Kalimantan Tengah, Tri Saptono Sambudji, melakukan sidak mendadak ke dalam ruangan dapur Lapas di Lapas Pangkalan Bun. Rabu, 17 Juli 2024.
Kegiatan sidak ini dilakukan sebagai bagian dari program monitoring dan evaluasi yang rutin dilakukan oleh Kementerian untuk memastikan bahwa makanan yang disediakan kepada WBP memenuhi standar kesehatan dan kebersihan yang ditetapkan.
Dalam sidak tersebut, Kadivpas turun langsung untuk memeriksa langsung proses persiapan makanan, kondisi kebersihan ruangan dapur, serta kualitas bahan makanan yang digunakan.
Selain itu kegiatan ini untuk memastikan makanan WBP yang akan di sajikan sesuai SOP dan kualitasnya terjamin.
Dalam kesempatan itu Tri Saptono Sambudji mencoba mencicipi masakan tersebut, dengan bangganya beliau memuji hidangan tersebut.
” Saya merasa ini makanan lapas, namun mirip seperti makanan restoran,” ucapnya.
Menurut Tri Saptono Sambudji kesehatan dan kesejahteraan para WBP adalah prioritas bagi Kementerian.
“Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi seperti ini, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan di Lapas memenuhi standar yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Pangkalan Bun Doni Handriansyah, mengatakan hal itu sesuai peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2017 tentang pedoman penyelenggaraan Makanan Bagi Tahanan, Anak dan Narapidana.
“Dalam menjamin kualitas asupan gizi makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Dokter Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun juga rutin secara periodik melakukan pengecekan kualitas terhadap stok bahan-bahan makanan yang nantinya akan diolah oleh tim dapur,” ungkap Kalapas.
Hasil dari sidak tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi Kemenhumkam Kalimantan Tengah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di Lapas Pangkalan Bun dan memastikan bahwa WBP menerima makanan yang layak dan berkualitas.