indograf.com, Depok, – Dalam upaya mendukung kebijakan Pemerintah Kota Depok terkait penerapan jam malam bagi pelajar, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya menggelar patroli malam secara intensif pada Sabtu malam (7/6).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Wali Kota Depok Nomor: 421/329/Disduk/2025 yang mengatur batasan aktivitas pelajar di luar rumah pada malam hari demi menjaga keamanan dan ketertiban.
Dipimpin oleh Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Baktijaya, Andri Oktavianhady, patroli melibatkan berbagai unsur pengamanan seperti Satlinmas, Pokdar Kamtibmas, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas. Mereka menyusuri beberapa titik rawan di wilayah RW 7, RW 9, dan RW 10 yang kerap menjadi lokasi berkumpulnya para pelajar.
“Kami mendatangi sejumlah lokasi seperti warung internet (warnet), taman lingkungan RW, dan beberapa kafe. Dari hasil patroli, masih ditemukan pelajar yang nongkrong di luar rumah melewati batas waktu yang ditetapkan,” ungkap Andri kepada media, Minggu (8/6).
Selain patroli, tim gabungan juga memberikan edukasi secara persuasif kepada para pelajar, pemilik usaha, serta masyarakat sekitar. Tidak hanya menyampaikan larangan, mereka juga menempelkan pengumuman resmi terkait penerapan jam malam di area-area publik seperti warnet dan kafe.
“Tujuan kami bukan hanya menertibkan, tetapi juga mengedukasi. Kami ingin agar pelajar, orang tua, dan pemilik usaha sama-sama memahami pentingnya peraturan ini demi kebaikan bersama,” ujarnya.
Andri juga menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi generasi muda, khususnya di wilayah Kelurahan Baktijaya.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian patroli berlangsung lancar dan situasi tetap kondusif. Kami akan terus lakukan patroli rutin sebagai bentuk komitmen terhadap perlindungan anak-anak dari potensi kenakalan remaja di malam hari,” tutupnya.
Kebijakan jam malam ini merupakan bagian dari strategi preventif yang tengah digencarkan Pemerintah Kota Depok sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan pelajar sekaligus upaya menciptakan kota yang lebih tertib dan aman.
(NW)