INDOGRAF.COM – Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Jawa Tengah di Kota Semarang.
Kegiatan ini menjadi penutup kunjungan Menteri AHY ke Jawa Tengah pada hari Senin 15 Juli 1524.
AHY menegaskan, para pimpinan lembaga harus memperkuat kerja sama guna mewujudkan rencana aksi kementerian.
“Jateng termasuk salah satu kantor wilayah yang paling bermasalah karena jumlah penduduknya yang mencapai 36 juta jiwa,” kata dia.
Kantor Pertahanan (Kantah) jadi sudah pasti salah satu yang terkuat dan tangguh.
“Tetapi bersama-sama saya pikir semua orang bisa berbuat lebih baik,” kata dia.
AHY tegaskan di hadapan Mabes Provinsi Jawa dan pimpinan Kantah.
Terutama dalam pemberantasan mafia tanah yang melibatkan aparat penegak hukum, lembaga peradilan, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
“Maka perlu adanya solusi taktis di lapangan, perlu adanya kerja sama dan kolaborasi,” kata dia.
Menteri AHY berjanji akan terus memberikan pengarahan pada nilai-nilai yang harus diterapkan jajarannya.
“Hal ini penting karena fungsi mendasar manajemen adalah untuk masyarakat,” jelas AHY.
Dalam kunjungannya ini, Menteri AHY juga meresmikan Ruang Si Kanjeng atau Ruang Situasi dan Informasi Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah.
Ruangan ini berfungsi sebagai command center yang memiliki tiga layar utama, yakni untuk memantau CCTV Loket di setiap Kantah.
Ruang ini juga memonitor kanal pengaduan masyarakat yang masuk ke Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, memonitor Dashboard PTSL layanan prioritas.
Sebelum kembali ke Jakarta, Menteri AHY bersama Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono meninjau Bazaar UMKM dari sejumlah Kantah se-Provinsi Jawa Tengah.
Bazar yang digelar di halaman Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah ini menjual berbagai makanan khas, kain batik, dan aksesoris dari masing-masing daerah.
Turut hadir dalam kunjungan kerja Menteri AHY, beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR BPN.
Termasuk, Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah beserta jajaran; dan seluruh Kepala Kantah se-Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu Kepala BPN Kota Depok Indra Gunawan mengatakan langkah yang dilakukan Kanwil ATR/BPN Jawa Tengah patut menjadi contoh.
Terutama semangat dalam upaya pemberantasan mafia tanah yang terus digelorakan Menteri AHY dan jajaran Kementerian ATR BPN.
“Semangat memberantas mafia tanah bagian dari upaya kita bersama khususnya Kantah Kota Depok dalam memberikan pelayanan dan membuat kondusif masyarakat,” pungkas Indra Gunawan.