Indograf.com – Konferensi Cabang (Konfercab) PC GP Ansor Kabupaten Cirebon masa khidmat 2020-2024 tak lama lagi akan digelar.
Dengan begitu, kepemimpinan Sahabat Akhmad Ibnu Ubaidillah yang telah terpilih sejak tahun 2020 akan segera berakhir.
Berikut ini beberapa capaian yang telah dilakukan oleh PC GP Ansor periode 2020-2024 beserta harapan berikutnya.
Pertama, kaderisasi. Pada masa kepemimpinan Sahabat Akhmad Ibnu Ubaidillah, wajah kaderisasi Ansor Kabupaten Cirebon diakui lebih baik.
Tak ada lagi sentralisasi pengkaderan seperti yang pernah terjadi pada periode sebelumnya.
Terbukti, hampir seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor se-Kabupaten Cirebon berhasil menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) maupun Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser.
Selain itu, PC GP Ansor Kabupaten Cirebon juga telah menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Lanjut (PKL) dan Pelatihan Khusus Banser Lanjut (Susbalan).
Kedua, koherensi gerakan. Diakui atau tidak, kepiawaian PC GP Ansor Kabupaten Cirebon 2020-2024 sangat terpimpin dalam melaksanakan kerja-kerja organisasi.
Pada periode ini, setiap kali PC GP Ansor mempunyai program, maka hampir seluruh kepengurusan di tingkat bawah mampu seirama dan bergerak secara koheren.
Selain itu, secara subyektif, Sahabat Akhmad Ibnu Ubaidillah diakui sangat lihai dalam melakukan komunikasi organisasi. Selama kepemimpinan A Inu sapaannya, PC GP Ansor sangat taat dan aktif berkoordinasi dengan jajaran PCNU Kabupaten Cirebon, pondok pesantren, para kiai hingga stake holder tingkat kabupaten, provinsi dan pusat.
Ketiga, distribusi kader. Pada periode Sahabat A Inu, PC GP Ansor berhasil dalam mendistribusikan kader-kader terbaiknya di beberapa posisi strategis. Terlebih dalam momentum Pemilu 2024 lalu, kader-kader Ansor ada yang mendaftarkan diri sebagai calon legislatif dan sebagian berhasil terpilih maupun di Badan Adhoc.
Keempat, egaliter. Dalam poin ini, secara subyektif, penulis menilai kepemimpinan A Inu sangat egaliter. Ia tak sungkan berkomunikasi langsung dengan kader-kader Ansor di seluruh tingkatan.
Sahabat Ibnu tak pernah membatasi komunikasi dengan seluruh badan otonom NU di tingkat kabupaten.
Tentu gaya ini sangat berbeda jauh dengan kepemimpinan sebelum-sebelumnya.
Terakhir, legacy aset. Seperti diketahui, salah peninggalan terbaik periode ini, ialah pembangunan sekretariat PC GP Ansor Kabupaten Cirebon yang menjadi magnum opus. Dan barang kali sekretariat milik GP Ansor Kabupaten Cirebon ini merupakan satu-satunya kantor OKP termegah di Kabupaten Cirebon bahkan se-Jawa Barat.
Seluruh interior dan eksterior sekretariat dibuat tak main-main. Bak gedung hotel.
Ini juga yang menjadi alasan mengapa penulis menilai, pentingnya keberlanjutan oleh A Inu untuk kembali menjadi nahkoda PC GP Ansor Kabupaten Cirebon periode 2025-2029.
Perlu satu periode lagi untuk memastikan seluru program Ansor Kabupaten Cirebon dapat terasa hingga ke level ranting.
Mempertahankan urgensi keberlanjutan kepemimpinan sangat menjadi penentu majunya Ansor Kabupaten Cirebon.
Ada pekerjaan rumah yang harus dientaskan GP Ansor Kabupaten Cirebon untuk mengawal seluruh program PCNU maupun Pemerintah Daerah.
Selain itu, program yang harus berfokus pada peningkatan SDM, peningkatan indeks pendidikan dan pengentasan pengangguran.
Pentingnya dan Alasan untuk Melanjutkan Kepemimpinan H. Ahmad Ibnu Ubaidillah di Ansor Cirebon.
1. Kelangsungan Program Unggulan:
Kepemimpinan Ahmad Ibnu Ubaidillah telah menciptakan dasar yang kokoh untuk pelaksanaan program-program Prioritas Ansor Cirebon, termasuk upaya dalam membangun kesadaran organisasi.
Pengelolaan administrasi di tingkat Pimpinan Anak Cabang melibatkan pembangunan Gedung Sekretariat PC GP Ansor Kabupaten Cirebon (Rumah Kader Masa Depan), penulisan buku tentang perjalanan Ansor dari waktu ke waktu, serta pemetaan potensi kader untuk distribusi di wilayah strategis.
Melanjutkan kepemimpinan ini akan menjamin kelangsungan dan konsistensi pelaksanaan program-program tersebut.
2. Meningkatkan Mutu Pembentukan Kader.
Di bawah pimpinannya, pelatihan dan pengembangan kemampuan kader telah memberikan hasil yang menggembirakan. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang luas mengenai dinamika organisasi, beliau memiliki peluang besar untuk meningkatkan kaderisasi Ansor Cirebon ke tingkat yang lebih tinggi.
3. Ketahanan Ekonomi yang Berkelanjutan.
Usaha untuk membangun unit usaha ekonomi dalam organisasi masih memerlukan peningkatan dan pengembangan lebih lanjut. Dengan visi ekonominya, Ahmad Ibnu Ubaidillah mampu membimbing Ansor Cirebon mencapai tingkat kemandirian finansial yang lebih baik melalui Badan Usaha Milik Ansor (BUMA).
4. Koneksi dan Kerja Sama Strategis.
Selama masa jabatan Ahmad Ibnu Ubaidillah, ia berhasil menjalin hubungan yang kokoh dengan berbagai pihak, seperti lembaga pemerintah, universitas, serta mitra strategis lainnya. Melanjutkan kepemimpinan akan membuka peluang untuk menjalin kerjasama yang lebih luas dalam mendukung aktivitas Ansor.
5. Kestabilan dan Kerjasama dalam Organisasi.
Kepemimpinan yang berkelanjutan mampu mempertahankan kestabilan dalam organisasi serta memperkuat kerjasama antar kader. Figur beliau yang terkenal mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai elemen organisasi, serta para kiai, ulama, dan habaib, memberikan keunggulan dalam memelihara keharmonisan internal Ansor.
6. Capaian dan Penghargaan.
Selama periode jabatan sebelumnya, banyak program dan kegiatan yang mendapat pengakuan dari berbagai kalangan. Ini menggambarkan keberhasilan kepemimpinan beliau yang patut dilanjutkan demi kemajuan Ansor Cirebon.
Melalui rasionalisasi ini, diharapkan bahwa berlanjutnya kepemimpinan Ahmad Ibnu Ubaidillah akan semakin memperkuat pencapaian Ansor Cirebon dan mengarahkannya menuju kemajuan yang lebih berarti. ***