indograf.com,Depok – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman yang inklusif dan ramah lingkungan. Hal ini disampaikan dalam Forum Rencana Kerja (Renja) Disrumkim 2026 yang digelar di Ruang Edelweis, Balai Kota Depok, Rabu (12/3/2025).
Dengan mengusung tema “Bersama Depok Maju Melalui Percepatan Pembangunan Infrastruktur Permukiman, Peningkatan Kualitas Hunian, dan Pembangunan Ramah Lingkungan”, forum ini menjadi ajang strategis dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Chandra Rahmansyah, yang hadir dalam forum ini, menegaskan bahwa Pemkot Depok berkomitmen untuk memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap fasilitas dasar permukiman.
“Kami ingin setiap warga Depok bisa menikmati hunian yang layak, infrastruktur yang memadai, serta ruang-ruang publik yang berkualitas. Oleh karena itu, perencanaan tahun depan akan difokuskan pada pengembangan kawasan permukiman terpadu yang lebih inklusif,” ujar Chandra.
Selain itu, pembangunan permukiman di Depok juga akan diarahkan pada prinsip berkelanjutan dengan menyeimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Hal ini mencakup pembangunan yang memperhatikan tata ruang hijau, sistem drainase yang lebih baik, serta fasilitas umum yang ramah lingkungan.
Beberapa poin utama yang menjadi prioritas dalam Renja Disrumkim Kota Depok tahun 2026 meliputi:
✅ Pembangunan Kawasan Permukiman Terpadu
Pengembangan kawasan dengan konsep kota berkelanjutan, yang mengintegrasikan hunian, fasilitas umum, dan ruang terbuka hijau.
✅ Peningkatan Kualitas Hunian
Renovasi dan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mengurangi kawasan kumuh di Depok.
✅ Infrastruktur Berbasis Lingkungan
Penguatan sistem drainase, sanitasi yang lebih baik, serta penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pembangunan perumahan.
✅ Optimalisasi Ruang Publik
Pembangunan dan revitalisasi taman kota serta fasilitas umum agar lebih nyaman dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
Forum ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kadisrumkim Kota Depok, Dadan Rustandi, Anggota Komisi C DPRD Kota Depok, H. Bambang Sutopo, serta Kadisrumkim Provinsi Jawa Barat, Dr. Indra Maha, yang turut bergabung secara daring. Selain itu, hadir pula Yani Lestari, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Depok, beserta tamu undangan lainnya.
Dengan sinergi antara pemerintah, DPRD, serta berbagai elemen masyarakat, diharapkan pembangunan permukiman di Kota Depok dapat berjalan lebih cepat dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga.
“Pembangunan permukiman bukan hanya soal membangun rumah, tapi juga menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa mewujudkan Depok yang lebih nyaman, hijau, dan berkualitas bagi semua,” pungkas Chandra.
Acara ini ditutup dengan diskusi interaktif serta foto bersama, menandai komitmen bersama dalam membangun Depok yang lebih maju dan inklusif.
(NW)