indograf.com, Depok – Pemerintah Kota Depok menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan kesejahteraan para kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta Posyandu. Mulai tahun 2026, ribuan kader yang selama ini aktif membantu masyarakat di lini terdepan akan mendapatkan perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Langkah ini disampaikan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, yang akrab disapa Cing Ikah, pada Rabu (25/6/2025).
> “Insya Allah, tahun 2026 para kader PKK dan Posyandu akan mendapatkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan dari Pemerintah Kota Depok. Ini adalah bentuk nyata penghargaan atas pengabdian mereka di lapangan,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Pemkot Depok.
Perlindungan untuk Pahlawan Sosial di Akar Rumput
Menurut Cing Ikah, program ini merupakan inisiatif langsung dari Wali Kota Depok, Supian Suri, yang ingin memastikan para kader tetap aman dan terlindungi selama menjalankan tugas sosial, terutama di sektor pelayanan dasar seperti kesehatan ibu dan anak, serta imunisasi.
> “Pak Wali ingin kader yang bekerja menolong masyarakat juga memiliki perlindungan. Ketika mereka menyelamatkan orang lain, mereka pun tidak abai terhadap keselamatannya sendiri,” jelasnya.
Gagasan tersebut juga telah dibahas bersama Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, serta lintas perangkat daerah terkait. Pemerintah bahkan sudah mulai menyusun alokasi anggarannya untuk dimasukkan dalam APBD 2026.
Apresiasi Nyata Bagi Penggerak Masyarakat
Cing Ikah menegaskan bahwa langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkot Depok sangat menghargai peran penting kader PKK dan Posyandu dalam pembangunan sosial di tingkat komunitas.
> “Para kader ini bukan hanya relawan biasa. Mereka adalah ujung tombak pembangunan keluarga dan kesehatan masyarakat. Maka sudah sepatutnya mereka mendapatkan perhatian khusus,” tambahnya.
Dengan hadirnya jaminan sosial ini, diharapkan para kader semakin bersemangat menjalankan tugasnya tanpa rasa khawatir, baik dalam aktivitas kunjungan rumah, pendampingan gizi balita, hingga imunisasi.
> “Semoga BPJS Ketenagakerjaan ini menjadi penyemangat baru bagi para kader. Mereka bisa menjalankan amanah dengan rasa aman, sehat, dan penuh semangat,” tutup Cing Ikah.
(NW)