indograf.com, Jakarta – Seorang ibu mengalami momen kebahagiaan setelah berhasil menjual emas yang dibelinya pada tahun 2005. Saat itu, ia membeli emas dengan harga Rp 6,7 juta. Setelah 19 tahun bersabar, emas tersebut akhirnya dijual pada tahun 2024 dengan harga mencapai Rp 52 juta.
Keuntungan sebesar Rp 45,3 juta ini bukan hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga menjadi bukti bahwa emas merupakan salah satu instrumen investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Emas sebagai Investasi Jangka Panjang
Kisah ini semakin mengukuhkan emas sebagai aset investasi yang stabil dan menguntungkan. Dalam dua dekade terakhir, harga emas mengalami lonjakan yang signifikan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga emas antara lain inflasi, ketidakstabilan ekonomi global, serta meningkatnya permintaan akan logam mulia ini sebagai aset lindung nilai.
Tidak seperti investasi lain yang rentan terhadap fluktuasi pasar, emas dikenal dengan stabilitasnya. Nilainya cenderung meningkat seiring waktu, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang ingin menyimpan kekayaan dengan risiko minimal.
Selain itu, emas memiliki daya tahan terhadap inflasi, yang berarti nilainya tidak akan tergerus seiring dengan naiknya harga barang dan jasa.
Keunggulan Investasi Emas
1. Lindung Nilai terhadap Inflasi
Emas telah terbukti menjadi aset yang mampu mempertahankan daya beli. Ketika nilai mata uang mengalami penurunan akibat inflasi, harga emas cenderung meningkat.
2. Likuiditas Tinggi
Emas mudah dicairkan menjadi uang tunai kapan saja dan di mana saja. Hal ini menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk keperluan darurat.
3. Minim Risiko
Dibandingkan dengan saham atau investasi berbasis mata uang kripto, emas memiliki risiko yang lebih rendah. Meskipun harga emas bisa mengalami fluktuasi, tren jangka panjangnya tetap menunjukkan kenaikan.
4. Mudah Diakses
Saat ini, investasi emas bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari membeli emas batangan, perhiasan, hingga menabung emas melalui platform digital yang semakin berkembang.
Strategi Investasi Emas yang Efektif
Bagi mereka yang ingin mulai berinvestasi emas, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan:
Beli Secara Bertahap
Mengingat harga emas yang cenderung fluktuatif, membeli emas secara bertahap dapat membantu mengurangi risiko pembelian di harga tertinggi.
Simpan dalam Jangka Panjang
Seperti kisah ibu yang berhasil memperoleh keuntungan besar, emas sebaiknya disimpan dalam jangka waktu panjang untuk memaksimalkan keuntungannya.
Gunakan Platform Digital
Saat ini, banyak platform digital yang menyediakan layanan investasi emas dengan nominal yang terjangkau, bahkan mulai dari Rp 10.000. Ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin menabung emas secara perlahan.
Pilih Emas dengan Sertifikat
Untuk menghindari risiko emas palsu atau berkualitas rendah, pastikan membeli emas yang memiliki sertifikat resmi, seperti dari Antam atau UBS.
Kisah seorang ibu yang mendapatkan keuntungan besar dari investasi emasnya adalah inspirasi bagi banyak orang untuk mulai menabung emas sejak dini. Dengan karakteristiknya yang stabil, likuid, dan tahan terhadap inflasi, emas tetap menjadi pilihan utama dalam dunia investasi. Bagi mereka yang ingin menyimpan aset dengan aman dan menguntungkan, emas adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.
(NW)