Indograf.com – Kementerian Sosial (Kemensos) membangun sumur bor untuk warga Dusun Tondowesi, Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang selama ini mengalami kesulitan air bersih terutama saat kemarau.
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat berkunjung ke Jombang, Minggu, menyatakan kondisi warga Dusun Tondowesi, Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, saat ini kesulitan air, sehingga pihaknya membantu mencarikan sumber air.
“Kalau dari sumber yang tadi, kami cek kualitasnya jelek. Itu bahaya sekali. Ada komponen yang cukup berat, ada garam, kapur, oleh karena itu kami akan alihkan ke sumber yang lain,” katanya saat berkunjung ke wilayah tersebut.
Ia mengatakan tim Kemensos telah menemukan sumber lain yang lebih baik, namun dibutuhkan kekuatan lebih dengan pengeboran cukup dalam hingga 120 meter.
“Kemudian kan tidak bisa kalau untuk menarik (air) ke atas, juga butuh pompa. Nah, pompa ini juga harus cukup besar untuk membawa ke lokasi tong-tong yang sudah disiapkan. Nanti sisanya baru naik ke tandon atas,” kata dia.
Untuk membantu warga di daerah tersebut, kata Mensos, sementara waktu dikirim air bersih karena air merupakan kebutuhan yang vital dan kebutuhannya sangat besar..Terkait rencana pengeboran akan dilakukan secepatnya, sehingga tangki air juga bisa terisi.
Menurut dia, proses pembangunan saluran air bersih bagi warga memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Kemensos sudah pernah melakukan hal serupa di Gunung Kidul.
“Gunung Kidul tahun lalu dibantu. Saya pantau terus, kok tidak ada berita kekeringan. Itu karena kami sudah bantu. Mereka kemudian bisa menanam sorgum, bisa ternak dan lain-lain,” kata dia.
Ia menambahkan di Gunung Kidul untuk saat ini sudah lebih baik, bahkan mereka bisa mengembangkan budi daya tanaman sorgum.
“Gunung Kidul, yang selama ini kekeringan, gunung berkapur, Alhamdulillah ketemu sumber airnya. Kami treatment, karena kualitas airnya juga tidak bagus. Kemudian kami treatment, baru alirkan ke warga, sehingga warga bisa menanam tanaman sesuai kebutuhan mereka,” kata dia.
Kepala Desa Klitih Siti Roaini mengatakan krisis air bersih di Dusun Tondowesi ini terjadi sejak awal Oktober 2023 akibat kemarau panjang. Jumlah warganya yang mengalami krisis air bersih mencapai 115 KK atau 300 jiwa.
Siti menambahkan, BPBD Kabupaten Jombang telah mengirim dua truk tangki air bersih setiap dua hari sekali dengan masing-masing kapasitas tangki 5.000 liter.
Sumber; Antara News/Asmaul Chusna