Indograf.com – Pasien diabetes masih diperbolehkan mengonsumsi gula pasir, namun dengan takaran yang sesuai.
Menurut dietisien Sri Rejeki Wahyuningrum, pasien diabetes hanya boleh mengonsumsi gula pasir sebanyak 5 persen dari total kebutuhan kalori harian.
Sebagai contoh, jika kebutuhan kalori harian pasien diabetes adalah 1.700 kalori.
Maka, 5 persen dari asupan karbohidrat dapat digunakan untuk gula pasir, yaitu sekitar 40 gram gula pasir.
Satu sendok makan gula pasir setara dengan satu porsi buah.
Artinya, jika pasien diabetes ingin meminum teh dengan satu sendok gula pasir, maka hal itu setara dengan mengonsumsi satu porsi buah.
Namun, penting untuk diingat bahwa saat mengonsumsi gula pasir.
Pasien diabetes hanya mendapatkan rasa manis saja, tanpa serat atau vitamin seperti yang terdapat dalam buah-buahan.
Maka dari itu, mengonsumsi buah-buahan tetap menjadi pilihan yang lebih sehat karena mengandung nutrisi tambahan.
Dalam mengatur diet pasien diabetes, penggunaan gula yang tepat adalah kunci penting.
Gula bisa ditemui dalam berbagai bentuk, mulai dari gula pasir, gula merah, sirup, madu, hingga kue-kue yang mengandung gula.
Bagi pasien diabetes, menghindari atau membatasi konsumsi gula dapat membantu mengendalikan kadar glukosa darah.
Namun demikian, penggunaan gula sebagai bumbu masih diperbolehkan dalam diet.
Selain itu, mengonsumsi serat juga baik untuk pasien diabetes karena membuat perut lebih kenyang.
Selain itu, membantu menurunkan gula darah, membantu menurunkan lemak darah, serta melancarkan buang air besar.
Pasien diabetes perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran diet yang tepat.