indograf.com, DEPOK – Semangat membina generasi emas sepak bola Indonesia terus berkobar di Kota Depok. Minggu (4/5/2025), Wali Kota Depok, H. Supian Suri, MM, secara resmi membuka perhelatan Liga Bintang Anak Nusantara (LBAN) 2025 di Lapangan Sepak Bola Pordek/Citra Remaja, Depok, Jawa Barat. Turnamen prestisius yang diinisiasi oleh SSB Citra Remaja ini diharapkan menjadi panggung awal lahirnya talenta sepak bola masa depan dari berbagai penjuru Tanah Air.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan LBAN 2025 dan menekankan pentingnya pembinaan sejak usia dini. “Kota Depok berkomitmen untuk menjadi lumbung pemain nasional. Karena itu, kami terus berkoordinasi dengan Askot PSSI dan KONI untuk memperkuat sarana olahraga, termasuk sepak bola,” ungkap Supian Suri di hadapan peserta dan awak media.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas dan semangat juang. “Berikan yang terbaik, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga dan Kota Depok. Kepada para orang tua, terus dukung dan doakan agar anak-anak kita tumbuh menjadi kebanggaan bangsa,” tambahnya dengan penuh semangat.
Turnamen LBAN 2025 sendiri diikuti oleh 36 tim dari berbagai daerah seperti Jabodetabek, Karawang, dan Bandung. Ketua Panitia sekaligus Ketua Umum SSB Citra Remaja, Ghozali atau akrab disapa Ali, menjelaskan bahwa turnamen ini melibatkan dua kelompok umur: KU-10 dan KU-11, masing-masing dengan 18 tim.
“Dengan durasi turnamen selama lima bulan, kami berharap peserta mendapatkan pengalaman kompetitif yang maksimal. Biaya pendaftaran yang terjangkau, hanya Rp800 ribu, juga kami hadirkan agar semua kalangan bisa berpartisipasi. Dukungan dari pemerintah, PSSI, KONI, dan sponsor sangat kami harapkan untuk pengembangan di masa mendatang,” ujar Ali.
LBAN 2025 juga mendapat perhatian serius dari jajaran legislatif. Wakil Ketua DPRD Kota Depok, H. Tajudin Tabri, SH, menyebut turnamen ini sebagai langkah awal pembangunan prestasi olahraga di daerah. “Ini adalah investasi masa depan. DPRD akan terus mendorong dukungan, termasuk alokasi anggaran, demi kelanjutan turnamen ini,” tegasnya.
Senada, Ketua Askot PSSI Depok, Mayadi Rakasiwi, memuji turnamen ini sebagai fondasi penting dalam pembinaan usia dini. “Prestasi tidak lahir secara instan. LBAN merupakan langkah nyata dan berkelanjutan untuk mencetak pemain profesional dari usia muda,” kata Mayadi.
Sejumlah tim SSB ternama yang ambil bagian dalam turnamen ini antara lain: Jakarta Academy Soccer, Marlin Soccer School, Citra Remaja, Sparta 1979, SSB Setia Junior Depok, Mitra Garuda Soccer School Bogor, Atmajaya Soccer School, Persigawa DKI Jakarta, hingga PS Insan PT PAS.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, LBAN 2025 diyakini bukan hanya sekadar turnamen, melainkan tonggak sejarah baru bagi masa depan sepak bola Indonesia, dimulai dari Depok.
(NW)