Indograf.com – Tol Palembang Bengkulu yang menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera hampir dipastikan gagal tersambung.
Pembangunan Tol Palembang Bengkulu Sesi 1 telah selesai dilaksanakan, namun belum ada kejelasan soal lanjutan pembangunan itu.
Sampai saat ini pembangunan Tol Palembang Bengkulu yang akan menghubungkan ibukota 2 provinsi yakni Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu itu terputus di tengah jalan.
Pembangunan tol Palembang Bengkulu baru selesai pada masing-masing sisi.
Di sebelah Palembang sudah selesai dibangun Tol Palembang Prabumulih. Dan di sebelah Bengkulu sudah selesai dibangun Tol Bengkulu Taba Penanjung.
Sedangkan rencana pembangunan penghubung antara Prabumulih hingga Taba Penanjung belum ada kepastian.
Terlebih pasca dikeluarkannya rencana pembangunan Tol Muara Enim dari daftar Proyek Strategi Nasional (PSN) maka rencana pembangunan Tol Palembang Bengkulu dipastikan akan tertunda.
Sebab ruas tol palembang bengkulu adalah bagian dari daftar PSN tol Muara enim tersebut.
Disisi lain, rencana pembangunan Tol Lampung Bengkulu via Pesbar Kaur kembali menguat.
Usulan pembangunan jalan Tol Lampung Bengkulu via pesbar Kaur sudah diusulkan oleh Pemkab Pesisir Barat Provinsi Lampung tahun 2022 lalu.
Kemudian peta rencana umum pembangunan tol Lampung Bengkulu via Pesbar Kaur sudah beredar.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) telah menggelar ekspos pembangunan jalan trase jalan tol wilayah barat, sumatera bagian selatan (Sumbagsel).
Tol Lampung Bengkulu ini akan melalui Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung menuju Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.
Bupati Pesbar Dr. Drs. H. Agus Istiqlal, SH, MH saat ekspos tahun 2022 lalu menyambut baik rencana pemerintah pusat membangun jalan tol melalui wilayah Kabupaten Pesbar menuju Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu itu.
Bupati Pesbar menyatakan bahwa Tol Lampung Bengkulu via Pesbar Kaur itu akan berdampak pada peningkatan ekonomi kabupaten-kabupaten yang akan dilintasi.
Sehingga ketika nanti setelah Tol via Pesbar Kaur itu berfungsi akan terjadi perubahan pola ekonomi masyarakat. Dari ekonomi sektoral menjadi ekonomi kawasan.
Artinya semua potensi yang terdapat di kabupaten-kabupaten dalam memungkinkan untuk lebih mudah berkembang.
Potensi ekonomi yang dimiliki oleh daerah-daerah yang dilalui oleh Tol Bengkulu Lampung ini sangat menjanjikan.
Terutama terkait dengan ekonomi biru yang saat ini sedang digalakan oleh pemerintah.
Adapun ekonomi biru yang sedang digalakan oleh pemerintah itu adalah pemanfaatan sumber daya laut yang berwawasan lingkungan. Dengan tujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, dan mata pencarian sekaligus pelestarian ekosistem laut.
Dengan ada Tol Lampung Bengkulu itu nanti, maka kendala transportasi yang selama ini menjadi penghalang berkembangnya ekonomi masyarakat pesisir akan bisa teratasi.
Tol Lampung Bengkulu via Pesbar Kaur ini diharapkan akan mulai terlaksana pada tahun 2025 mendatang.
Diawali dengan pembangunan 2 segmen. Segmen pertama yakni Exit Tol Tanjung Bintang Kota Agung melalui Pesisir Pantai.
Dan segmen kedua melalui Exit Tol Natar via Kota Agung Tanggamus.
“Ada 7 koridor yang sudah diusulkan lewat 2 exit tol tersebut. Yakni melalui Kota Agung, Krui, Kaur dan Manna Bengkulu,” terang Bupati Pesbar.
Demikian informasi soal Tol Palembang Bengkulu Gagal Tersambung, Rencana Tol Lampung Bengkulu via Pesbar Kaur Kembali Menguat. Semoga Bermanfaat.***
Sumber; Radarkaur.co.id