indograf.com, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) tengah memasuki tahap akhir persiapan untuk Super Garuda Shield 2025, latihan militer gabungan multinasional terbesar di Asia Tenggara. Latihan ini akan berlangsung di beberapa lokasi latihan di Indonesia, termasuk Baturaja, Dabo Singkep, dan Jakarta, pada akhir Agustus.
Pada Rapat Perencanaan Akhir yang diselenggarakan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) pada 24 Mei lalu, Brigadir Jenderal TNI Rudi Hermawan membenarkan bahwa persiapan telah mencapai 90%. Proses perencanaan tersebut meliputi Rapat Pengembangan Konsep, Rapat Awal dan Rapat Paripurna, survei lokasi, dan rapat akhir yang kini telah selesai.
SGS tahun ini akan melibatkan 15 negara, termasuk penyumbang kekuatan dan pengamat, seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jepang, Korea Selatan, Prancis, Kanada, Jerman, Belanda, Brasil, India, Singapura, Selandia Baru, Kamboja, dan Papua Nugini.
“Latihan ini melambangkan kolaborasi dan interoperabilitas multinasional yang kuat,” kata Jenderal Rudi. (*)