indograf.com, Depok – Dalam upaya memperkuat lini terdepan layanan kegawatdaruratan medis, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok bekerja sama dengan Rumah Sakit Hermina menggelar Pelatihan Driver dan Pendamping Ambulans Gawat Darurat serta Ambulans Service di Aula Lantai 6 RS Hermina Depok, Senin (26/5/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan sopir dan pendamping ambulans dari jejaring ambulans siaga Kota Depok serta Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang terlibat langsung dalam penanganan pasien darurat di lapangan.
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan meningkatnya kebutuhan layanan medis darurat di kota metropolitan seperti Depok.
“Dengan pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa para driver dan pendamping ambulans tidak hanya sekadar mengantar pasien, tetapi juga memiliki kemampuan dasar dalam memberikan pertolongan pertama dan melakukan evakuasi yang benar,” jelas Mary kepada awak media.
Materi pelatihan mencakup Bantuan Hidup Dasar (BHD), regulasi dan pedoman teknis ambulans, hingga dasar-dasar penanganan medis darurat sebelum pasien tiba di rumah sakit. Para peserta dibekali kemampuan penting untuk menyelamatkan nyawa di masa-masa krusial sebelum intervensi medis lanjutan dilakukan.
“Kami ingin respons darurat di lapangan menjadi lebih cepat, tepat, dan menyelamatkan lebih banyak jiwa. Supir dan pendamping ambulans harus siap menjadi garda terdepan,” tambah Mary.
Pelatihan ini menghadirkan sejumlah pemateri ahli, di antaranya Kepala UPTD Public Safety Center (PSC) 119 Kota Depok, Ika Herayana, yang membawakan materi seputar regulasi ambulans, serta Monalisa, Kepala Instalasi Gawat Darurat RS Hermina Depok, yang memberikan pelatihan tentang penanganan pra-rumah sakit dan dasar-dasar medis darurat.
Dengan adanya pelatihan ini, Pemkot Depok berharap seluruh jejaring ambulans siaga dapat memberikan layanan yang lebih profesional, tanggap, dan aman. Inisiatif ini juga menjadi bukti nyata dari sinergi lintas sektor dalam mewujudkan pelayanan kesehatan darurat yang lebih baik bagi masyarakat.
(NW)