indograf.com, Depok – Tunjukan kekompakan dalam menjaga lingkungan, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hj. Yeti Wulandari bersama Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah turun langsung bersihkan sampah di Setu Pedongkelan, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Depok.
Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari rangkaian fokus anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra ini dalam membersihkan jalur aliran air kali/sungai dari hulu ke hilir yang bermuara ke Situ Pedongkelan, serta sebagai upaya meminimalisir banjir yang kerap terjadi di wilayah Kecamatan Cimanggis.
“Setelah sebelumnya beberapa jalur air mulai dari Kali Laya, Kali Bukit Cengkeh dan Kali yang menuju muara kita bersihkan, saat ini kita turun di Situ Pedongkelan sebagai muara dari aliran beberapa Kali tersebut. Karena pada prinsipnya hulu dan hilir menjadi rangkaian titik vital yang berkaitan dan menjadi tanggung jawab kita bersama dalam merawatnya”, ucap Srikandi Gerindra Kota Depok, Minggu 24/5/2025.
“Terimakasih banyak saya ucapkan kepada Pak Chandra Rahmansyah Wakil Walikota Depok, yang masih tetap konsisten bersama kita turut serta membersihkan aliran air dari Kali sampai ke Situ Pedongkelan ini. Semoga kedepannya sinergitas ini bisa terus membawa manfaat bagi masyarakat Kota Depok”, sambungnya.
Pimpinan DPRD Kota Depok 4 periode ini menekankan, bahwa kebersihan aliran air yang bermuara ke Situ merupakan indikator penting kualitas lingkungan hidup, dan membersihkannya bersama-sama akan membantu kita dalam menjaga kesehatan air, keindahan pemandangan, serta keberagaman hayati di sekitar Situ.
“Proses membersihkan Situ bersama-sama ini juga bertujuan, memberikan edukasi yang nyata untuk dapat meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar, dan mendorong mereka untuk lebih aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam”, ungkapnya.
“Karena lokasi Situ Pedongkelan ini adalah wilayah perbatasan antara Provinsi DKI Jakarta dengan Provinsi Jawa Barat, maka upaya perlindungan daerah resapan air memerlukan kerja sama antar-daerah yang sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan kedepan kita akan mencoba melakukan upaya masif dalam menjalin sinergitas dengan DKI Jakarta untuk melestarikannya”, tuturnya.
Politisi Wanita jebolan fakultas hukum Universitas Pancasila ini menegaskan, bahwa setiap pihak memiliki peran dan kontribusi masing-masing dalam menjaga kebersihan dan kelestarian aliran air dan Situ untuk kepentingan bersama.
“Semua pihak punya peran masing-masing dalam menjaga lingkungan agar terbebas dari bencana, peran pemerintah : menyediakan sarana dan prasarana kebersihan, mengawasi dan menegakkan peraturan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat. Kemudian peran masyarakat lokal harus aktif dalam kegiatan pembersihan, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, dan tidak membuang sampah sembarangan”, tegasnya.
“Untuk mencapai kebersihan yang optimal, penting untuk menumbuhkan kesadaran kebersihan di masyarakat. Selain itu, kampanye kebersihan yang nyata dan melibatkan masyarakat juga dapat digelar secara rutin untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan”, lanjutnya.
“Semoga dari kegiatan ini, kita bisa mewujudkan Kota Depok yang searah dengan tujuan bersama, membangun Kota Depok yang ‘Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur’. Mari tetap jaga kebersihan dan terus semangat menuju Depok terbaik di masa depan”, tandasnya.
(NW)