indograf.com, Depok – Suasana haru dan penuh kelegaan menyelimuti halaman Balai Kota Depok pada Rabu (18/6/2025) sore, saat 442 jamaah haji Kloter 12 JKS tiba di tanah air. Kedatangan mereka disambut pelukan erat dan air mata bahagia dari keluarga yang telah menanti dengan cemas, terlebih setelah insiden mendebarkan yang menimpa rombongan ini sehari sebelumnya.
Jamaah asal Kota Depok tersebut baru saja menyelesaikan rangkaian ibadah haji selama 40 hari di Tanah Suci. Namun perjalanan pulang mereka tidak berjalan mulus. Pesawat Saudia Airlines yang mereka tumpangi terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Medan, pada Selasa (17/6) pagi, menyusul adanya ancaman bom yang mengejutkan semua pihak.
Insiden tersebut sempat menimbulkan kepanikan dan membuat jadwal pemulangan jamaah tertunda. Namun berkat koordinasi cepat antara otoritas penerbangan, pihak keamanan, dan panitia haji, kondisi berhasil dikendalikan. Setelah dipastikan aman, rombongan akhirnya melanjutkan perjalanan ke Depok dalam keadaan selamat.
“Saya sempat sangat khawatir. Mendengar kabar soal ancaman bom itu membuat saya gemetar. Tapi Alhamdulillah, orang tua saya tiba dengan selamat,” ujar Novi, salah satu anggota keluarga jamaah dengan mata berkaca-kaca.
Pemerintah Kota Depok turut menyambut kepulangan para jamaah. Sejumlah fasilitas dan bantuan pendampingan telah disiapkan, termasuk tim kesehatan untuk memastikan kondisi jamaah tetap prima setelah menempuh perjalanan panjang.
Meski sempat dilanda ketegangan, rasa syukur mendalam tampak terpancar dari wajah para jamaah dan keluarga. Kepulangan ini bukan hanya menjadi akhir dari perjalanan spiritual mereka, tetapi juga kisah heroik yang tak terlupakan dalam sejarah keberangkatan haji Kota Depok.
(NW)