Indograf.com – 25 Oktober, pada Semester-I 2023, laba bersih BUMN telah mencapai Rp 183,9 triliun, naik 12,9% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Laba bersih tersebut bersumber dari peningkatan Pendapatan Usaha BUMN paruh pertama tahun 2023 (1H-23) sebesar Rp 1.389 triliun atau naik 2,2% dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Sebelumnya, kinerja laba bersih BUMN pun terus tumbuh. Pada tahun 2022, laba mencapai Rp 309 triliun atau naik 147,8% dari 2021. Capaian tersebut merupakan capaian tertinggi di sepanjang tahun 2019 hingga tahun 2022.
Pada tahun 2019, laba bersih BUMN sebesar Rp 124,99 triliun, sedangkan di tahun 2020 menurun akibat Pandemi menjadi sebesar Rp 13,29 triliun.
Tahun 2021, BUMN kembali bangkit seiring dengan mulai bangkitnya perekonomian Indonesia sehingga mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 124,71 triliun.
Pendapatan BUMN ini memang terus tumbuh. Sebelumnya, sepanjang tahun 2021 mencapai Rp 2.292 triliun, lalu tumbuh menjadi Rp 2.916 triliun pada tahun 2022, atau naik 27,2% yoy.
“Seiring dengan pemulihan ekonomi, kinerja BUMN juga terus meningkat secara signifikan,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa 24/10.
Transformasi yang dilakukan pada berbagai lini baik di Kementerian BUMN maupun pada Perusahaan BUMN telah menunjukkan hasil menggembirakan. Dalam empat tahun terakhir Laba Bersih BUMN terus tumbuh.
Sumber; BUMN.go.id