indograf.com, Depok – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, RS Bhayangkara Brimob bekerja sama dengan Puskesmas Abadijaya dan SMAN 2 Depok menggelar kegiatan edukatif dan pelayanan kesehatan terpadu yang menyasar ratusan pelajar. Kegiatan ini berlangsung meriah di lingkungan sekolah dan disambut dengan antusiasme tinggi dari para siswa serta guru.
Acara ini merupakan inisiatif Kepala Bidang Kesehatan dan Jasmani Korbrimob, Kombes Pol dr. Bambang Wiji Asmoro, M.Han, sebagai bentuk nyata sinergi antara Polri, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda.
Pemeriksaan Kesehatan Lengkap & Edukasi Seksual Sehat
Dalam kegiatan tersebut, siswa mendapatkan layanan pemeriksaan gigi, pemeriksaan kadar hemoglobin khusus bagi siswi, pembagian tablet tambah darah (TTD), hingga pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Program ini dirancang tak hanya untuk menjaga kesehatan fisik siswa, tetapi juga membentuk kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi situasi darurat.
Pemeriksaan hemoglobin dan distribusi TTD menjadi perhatian khusus. Hasil sementara menunjukkan adanya sejumlah siswi dengan kadar HB rendah, yang berisiko terhadap stunting, sebuah isu kesehatan yang tengah menjadi perhatian serius pemerintah. Langkah ini sejalan dengan upaya nasional menekan angka stunting sebagai bagian dari agenda Indonesia Emas 2045.
Materi Penting untuk Remaja: Pencegahan Inses hingga HIV/AIDS
Tak hanya pelayanan medis, kegiatan juga diramaikan dengan sesi edukasi kesehatan yang membahas topik sensitif namun penting, seperti pencegahan inses (hubungan sedarah) yang disampaikan oleh Iptu dr. Samanudin. Dalam pemaparannya, ia menggarisbawahi pentingnya pendidikan nilai-nilai keluarga dan seksualitas yang sehat, serta pentingnya keberanian melapor ketika terjadi kekerasan atau pelecehan.
Sementara itu, dr. Yuanita, Sp.DVE, spesialis kulit dan kelamin RS Bhayangkara Brimob, memberikan pemahaman mendalam seputar Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS. Ia menekankan pentingnya pemahaman remaja terhadap risiko penularan serta penghapusan stigma terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS).
> “Edukasi ini bukan hanya untuk menjaga kesehatan pribadi, tapi juga membangun kepedulian sosial di kalangan remaja,” ujar dr. Yuanita.
Komitmen Polri untuk Generasi Sehat
Kepala RS Bhayangkara Brimob, AKBP dr. Arinando Pratama, Sp. An-Ti, MArS, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud pengabdian Polri kepada masyarakat, terutama dalam menjaga kesehatan generasi muda.
> “Generasi muda harus sehat dan kuat agar mampu membawa Indonesia menuju visi besar Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Apresiasi juga datang dari dr. Sis Inayanti mewakili Kepala Puskesmas Abadijaya, serta perwakilan dari SMAN 2 Depok, yang menilai kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam membentuk karakter siswa secara menyeluruh—sehat jasmani dan rohani.
Menuju Generasi Cerdas dan Sehat
Dengan terlaksananya kegiatan ini, para siswa tidak hanya memperoleh layanan medis, tetapi juga pengetahuan dan keterampilan penting dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Semangat Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema “Polri untuk Masyarakat” terasa nyata dalam aksi nyata lintas sektor ini—untuk masa depan yang lebih sehat, aman, dan cerdas.
(NW)