اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamd.
Artinya: “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada Tuhan selain Allah. Allah maha besar, segala puji bagi-Nya.”
indograf.com, Depok – Masjid Agung Asy Syahid dengan ciri khasnya kubah masjid yang berbentuk “Kopiah” menggelar salat Idul Fitri 1446 H, berlokasi di Jl. Raya Bogor KM 36, Tapos Kota Depok pada hari Senin, 1 Syawal 1446 H/ 31 Maret 2025 M.
Salat Idul Fitri 1446 H/ 2025 M dimulai tepat pukul 06.30 WIB merupakan perdana dilaksanakan di Masjid Agung Asy Syahid Jatijajar Kota Depok.
Antusias jamaah sangat luar biasa berdatangan dari sekitar lingkungan Masjid, nampak crew PO bus di terminal Jatijajar dan para pemudik dengan senyum kebahagiaan menyambut kemenangan Idul Fitri 1446 H.
Adapun yang bertugas menjadi petugas pelaksana salat Idul Fitri 1446 H/ 2025 M
Bilal : Ustadz Muhammad Firdaus Putra
Imam : Ustadz Agus Maulana Daud
Khotib: DR. K.H. Mohammad Idris, Lc, MA.
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar wa lillahil hamd
DR. K.H. Mohammad Idris, Lc, MA dalam khutbah salat Idul Fitri 1446 H menyampaikan, Alhamdulillah dengan berkumandangnya takbir membuktikan penghambaan, ketundukan kita kepada Allah SWT.
Sebulan penuh berharap Allah SWT menerima taubat dan amal ibadah Ramadan serta melimpahkan Magfiroh dan ridho-Nya kepada kita sehingga terbebas dari murka dan adzab-Nya.
Magfiroh dari Allah SWT adalah salah satu cita-cita kita dari bulan Ramadan. Capaian tersebut merupakan buah dari usaha keras dan meraih surga sebagai tumpuan harapan orang-orang beriman yang bertakwa kepada-Nya.
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar wa lillahil hamd
Manusia tidak lepas dari kekhilafan dan kesalahan terhadap sesama. Sangatlah tepat di hari raya Idul Fitri kita saling memaafkan untuk meraih magfirah dan menggapai ridho-Nya.
Menambahkan, Kyai Idris mengajak para jamaah untuk menanamkan keyakinan mendalam bahwa Islam adalah sumber kehidupan, cahaya penerang, penyejuk jiwa, dan pembimbing utama.
Melalui doa-doa yang dipanjatkan, khatib menekankan pentingnya kembali kepada ajaran Allah dan mengakui kekhilafan diri.
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar wa lillahil hamd
Menutup khutbah, Kyai Idris mengajak jama’ah untuk berdoa
Ya Allah, Tunjukilah para pemimpin bangsa ini dengan jalan-Mu, berilah mereka kesabaran dalam memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
Sadarkanlah orang-orang yang zhalim diantara mereka, tampakkanlah yang berhati buruk dan berniat makar terhadap kami, Jangan Engkau beri kesempatan berkuasa bagi mereka yang tidak mempunyai rasa takut kepada-Mu dan tidak menaruh belas kasih kepada kami.
Ya Allah, kokohkan ikatan persaudaraan kami, kekalkanlah cinta diantara kami, tunjukkan kami jalan hidup dengan sinar-Mu yang tak pernah pudar.
Hiasi jiwa kami dalam magfirah kepada-Mu dan matikan kami sebagai syuhada di jalan-Mu.
Dengan kerendahan hati dan ketundukan jiwa raga kami kepada-Mu, perkenankan doa dan pinta kami. Aamin ya robbal alamin.
Rangkaian kegiatan salat Idul Fitri 1446 H ditutup dengan halalbihalal, saling bersalam-salaman saling memaafkan seluruh jamaah yang hadir.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Taqabbalallahu minna wa minkum, Minal ‘Aidin wal-Faizin, Mohon Maaf Lahir & Bathin”
(NW)