• INDOGRAF
  • INDEKS
Kamis, 19 Juni 2025
indograf.com
No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Bola
  • Selebriti
  • Otomotif
  • Video
Indograf.com
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Bola
  • Selebriti
  • Otomotif
  • Video
No Result
View All Result
Indograf.com
No Result
View All Result
Home Budaya

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya Usulkan Tradisi Manoe Pucok Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Muhammad SA by Muhammad SA
7 November 2023
in Budaya, News
A A
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya Usulkan Tradisi Manoe Pucok Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Tradisi mandi pucuk (manoe pucok) atau siraman calon pengantin wanita di Aceh Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Indograf.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) akan mengusulkan tradisi manoe pucok atau mandi pucuk yang sudah berlangsung secara turun temurun di daerah itu jadi warisan budaya tak benda (WBTb), sebagai langkah upaya melindungi dan melestarikan budaya di Indonesia.

Wakil Kepala Sekretariat Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 8 Kontingen Abdya Usmadi di Banda Aceh, Senin, mengatakan tradisi manoe pucoek menjadi salah satu budaya yang juga akan dipertunjukkan dalam ajang PKA dan ajang ini menjadi momentum tepat untuk mengusulkan tradisi manoe pucoek Aceh Barat Daya sebagai WBTb.

Baca Juga

Layanan Lost and Found KAI Daop 3 Cirebon Berikan Rasa Tenang Penumpang

17 Juni 2025
Relawan PLN Gandeng Stakeholder, Wujudkan Program Zero Waste, untuk Hentikan Polusi Plastik dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Relawan PLN Gandeng Stakeholder, Wujudkan Program Zero Waste, untuk Hentikan Polusi Plastik dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

12 Juni 2025
Load More

“Maka kita berharap manoe pucoek ini menjadi warisan budaya tak benda yang akan ditetapkan oleh Kemendikbud,” kata Usmadi.

Ia menjelaskan prosesi manoe pucok biasanya berlangsung saat upacara perkawinan dan sunat Rasul atau khitan di tengah masyarakat Aceh Barat Daya. Manoe pucok dilakukan dalam rangka memberi nasihat kepada pengantin perkawinan maupun sunat.

Menurut Usmadi, tradisi manoe pucok ini menjadi nasihat terakhir dari orang tua atau anggota keluarga inti kepada pasangan pengantin yang akan menempuh hidup baru, atau seorang anak yang akan beranjak dewasa setelah menjalani sunat.

“Manoe pucok ini di Abdya, di manapun kita lihat dari ujung (kecamatan) Babahrot sampai (kecamatan) Lembah Sabil, hampir setiap ada acara pesta perkawinan atau sunat rasul, maka ada ini manoe pucok,” ujarnya.

Menurut Usmadi, hasil kajian yang dilakukan selama ini oleh akademisi Abdya bahwa tradisi manoe pucok tersebut sudah memenuhi segala persyaratan untuk diusulkan sebagai WBTb.

“Baik dari segi lamanya adat kebudayaan yang berkembang, kemudian ada maestro atau guru budayanya sebagai narasumber dan ini sudah merakyat di Aceh Barat Daya,” ujarnya.

Dalam kajian itu juga disebutkan manoe merupakan bahasa Aceh yang memiliki arti mandi, yaitu memandikan pengantin, baik pengantin perkawinan laki-laki dan perempuan maupun pengantin sunat.

Sedangkan pucok berarti daun yang paling muda atau pucuk daun yang paling atas dari sebatang pohon kayu.

“Pucok yang dimaksud yakni perbuatan terakhir yang dilakukan oleh kedua orang tua kepada anaknya yang akan menikah dan tahap pertama bagi seorang anak laki-laki yang akan disunat dan ungkapan yang disimbolkan dalam pembersihan diri sebelum menempuh kehidupan yang baru,” ujarnya.

Disebutkan juga, manoe pucok dimulai dengan membaca shalawat dan doa dengan irama khas. Lalu, dilanjutkan dengan kisah Saidina Hasyem, anak Siti Zainab, yang merupakan cucu Rasulullah SAW waktu mengikuti perang sabil.

Irama yang dilantunkan oleh syahi juga sangat khas-irama ini tidak boleh diganti dengan irama lainnya, sebab akan mengurangi nilai estetika dan nilai rasa di dalam pelantunannya. Iramanya pilu dan menyayat, mendayu, dan sedih bila direnungkan. Pada penutup, pengantin akan dimandikan dengan air khusus di tempat duduknya.

“Semua persyaratan sudah kita lengkapi untuk pengusulan menjadi warisan budaya tak benda. Selain manoe pucok, kita juga mengusulkan tari rateb meuseukat dan tari phoe,” ujarnya.***

Sumber: Antara

Tags: ACEHBUDAYA ACEHMANOE PUCOKWARISAN BUDAYA
Previous Post

BPS: Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Papua Barat Periode Agustus 2022-Agustus 2023 Mencapai 73.178 orang

Next Post

Ditopang Nikel Dan Minyak, Sulsel Surplus Perdagangan Ekspor-Impor Sebesar 811,44 Juta Dolar AS

Artikel Terkait

Layanan Lost and Found KAI Daop 3 Cirebon Berikan Rasa Tenang Penumpang

by Mawardi
17 Juni 2025

Indograf.com - KAI terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa kereta api, tidak hanya sebatas pelayanan pengangkutan orang ataupun...

Relawan PLN Gandeng Stakeholder, Wujudkan Program Zero Waste, untuk Hentikan Polusi Plastik dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Relawan PLN Gandeng Stakeholder, Wujudkan Program Zero Waste, untuk Hentikan Polusi Plastik dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

by Muhammad SA
12 Juni 2025

INDOGRAF - Suasana di Pantai Kejawanan, Kota Cirebon pagi ini tampak lebih ramai dari biasanya. Ratusan relawan pegawai PT PLN...

KAI Daop 3 Cirebon Tingkatkan Keselamatan Perkeretaapian Melalui Sosialisasi di Sekolah

by Mawardi
12 Juni 2025

Indograf.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon terus berkomitmen dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api melalui...

HUT ke-25, PWP Kilang Balongan Kuatkan Tekat Beri Makna untuk Pertamina dan Masyarakat

by Mawardi
12 Juni 2025

Indograf.com - Persatuan Wanita Patra (PWP) Tingkat Wilayah PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menggelar syukuran dalam...

Please login to join discussion

Terpopuler

    Rekomendasi

    Anies Baswedan diuntungkan dari batalnya Piala Dunia U-20, Nasdem singgung sikap Ganjar Pranowo

    Anies Baswedan diuntungkan dari batalnya Piala Dunia U-20, Nasdem singgung sikap Ganjar Pranowo

    16 Agustus 2023

    Pelatihan Santri Digitalpreneur di Ponpes Babakan Ciwaringin Cirebon

    10 Oktober 2023
    Indograf.com

    Keputusan Besar di Balik Tirai: Zulkifli Hasan Berbicara Cawapres 2024 ‘Depak’ Muhaimin Iskandar?

    2 September 2023
    Lulus Sekolah, Gen Z Coba Buka Peluang Bisnis di Bidang Olahan Perikanan

    Lulus Sekolah, Gen Z Coba Buka Peluang Bisnis di Bidang Olahan Perikanan

    16 Mei 2025
    Kunjungi GITET 500 kV Pedan, DIR LHC Pastikan Kesiapan Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali untuk Layani Lebaran

    Kunjungi GITET 500 kV Pedan, DIR LHC Pastikan Kesiapan Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali untuk Layani Lebaran

    3 April 2025
    Indograf.com

    Jalan Proklamasi No 20, RT 004/002, Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya, Depok, 16417, Jawa Barat, Indonesia

    Kategori

    • Berita Lainnya
    • Bola
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Headline
    • News
    • Opini
    • Otomotif
    • Pemilu
    • Pendidikan
    • Pilihan Editor
    • Politik
    • Selebriti
    • Sosial
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Copyright
    • Media Partner
    • Redaksi
    • Kontak

    © 2025 Indograf.com - beda itu Indonesia. All Rights Reserved

    No Result
    View All Result
    • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Bola
    • Otomotif
    • Selebriti
    • Video
    • Indeks

    © 2025 Indograf.com - Beda Itu Indonesia.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In