Indograf.com – Partisipasi di perhelatan IN2MF 2023 ini menjadi titik awal prodi Desain Mode UM untuk menampilkan karya di kancah nasional bahkan skala internasional.
Melalui keikutsertaan ini, diharapkan para mahasiswa desain mode sebagai generasi penerus dalam industri fesyen di tanah air menjadi tertantang untuk terus berkreasi dan mengikuti berbagai pagelaran fesyen di tingkat nasional hingga internasional.
Dua mahasiswa prodi Desain Mode Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Malang (UM), memamerkan koleksi karya busananya pada perhelatan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023.
Pada pagelaran fesyen internasional yang berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC) 25-29 Oktober 2023 itu, dua mahasiswa tersebut yakni Nindiera dan Shofi, berhasil menyandingkan koleksinya dengan karya desainer mancanegara seperti Malaysia, India, Jepang, Kuwait, Algeria, Maroko, Dubai, London, Paris, hingga Amerika Serikat.
Mahasiswa semester satu dan tiga itu terpilih dari hasil kurasi UM, berkat bakat dan keahliannya di bidang fesyen.
Berdasarkan siaran pers yang diterima, Senin, kolaborasi kedua mahasiswa bertalenta ini menghasilkan koleksi yang disebut “VALIANT”, bermakna keberanian.
Terdiri atas delapan look, koleksi ini terinspirasi dari serangga daun berjalan yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan warna. Sehingga memberikan pesan dalam kehidupan untuk saling menyesuaikan, menghargai, dan beradaptasi sesuai dengan lingkungan.
Koleksi itu pun tampak bergaya edgy dengan menampilkan padu-padan antara blus, gaun, rok, jubah, dan aksesori pendukung lainnya dalam permainan warna komplementer biru dan hijau. Detail yang diaplikasikan pada koleksi ini menarik perhatian dengan mengekspos layer yang atraktif dan ornamen quilt dari bahan taffeta, patchwork, pleat, dan shasiko pada bagian belakang.
Selain itu, salah satu bahan yang digunakan adalah eksplorasi material denim yang awet untuk mengangkat sisi keberlanjutan lingkungan.***
Sumber: Antara