indograf.com, Depok – Masyarakat Kukusan, Kecamatan Beji, bersiap menyambut kemeriahan tradisi tahunan yang paling dinanti: Lebaran Kukusan 2025. Festival ini akan dimulai dengan sebuah pembuka yang sarat budaya, yakni Festival Malam Mangkat, yang digelar Sabtu malam, 10 Mei 2025, di Lapangan Bola Kukusan.
Ketua Panitia, Syafrudin Abto, memastikan rangkaian acara akan berlangsung selama dua hari, pada 10 hingga 11 Mei 2025, dengan berbagai kegiatan unik yang menyatukan warga dalam semangat tradisi dan kekeluargaan.
“Pembukaan akan kita mulai dengan doa bersama, lomba nyap-nyap, dan pertunjukan hiburan. Ini bukan sekadar seremoni, tapi juga ajang untuk mempererat tali silaturahmi warga,” ungkap Syafrudin saat diwawancarai media, Rabu (7/5).
Dalam semangat mengangkat kembali nilai-nilai budaya lokal, panitia mengusung tema “Nostalgia Jadul” dan mendorong peserta mengenakan kostum ala tahun 70-80an. Syafrudin, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kukusan, menjelaskan bahwa kostum jadul ini akan menambah nuansa khas pada acara.
“Kami ingin suasananya betul-betul terasa. Pakaian jadul adalah simbol penghormatan kita pada masa lalu, sekaligus bentuk kebanggaan terhadap budaya lokal,” ujarnya.
Salah satu acara yang paling ditunggu adalah lomba nyap-nyap, sebuah kompetisi unik yang hanya ada di Kukusan. Diikuti oleh perwakilan dari delapan RW, lomba ini menampilkan gaya bicara khas Betawi yang ekspresif dan ‘nyablak’, namun tetap sarat pesan moral.
“Lewat nyap-nyap, kita ingin menunjukkan bahwa di balik kelakar khas Betawi, ada kritik sosial dan nilai-nilai kebaikan yang bisa dipetik,” jelas Syafrudin.
Puncak acara akan digelar pada Minggu, 11 Mei 2025, dengan pawai rantangan yang membawa nuansa tradisi dan kebersamaan, serta berbagai perlombaan seru lainnya.
“Kami berharap, seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini berjalan lancar dan membawa kebahagiaan bagi seluruh warga,” tutupnya.
(NW)