indograf.com, Depok – Lantunan shalawat menyambut kedatangan Ketua Dewan Pembina, KH. Zarkasih Hasan beserta istri dari tanah suci Mekkah melaksanakan ibadah haji.
Berlokasi di Villa Pertiwi, RT 02 RW 22, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok. Jamaah dan para pengurus masjid Jami Asy-Syahid berkumpul pada hari Rabu, (18/6/2025) sore.
Penyambutan ini merupakan bentuk penghormatan mendalam kepada seorang ulama yang telah menunaikan rukun Islam kelima. Dalam tradisi masyarakat Islam Indonesia, khususnya di lingkungan pesantren dan majelis taklim, penyambutan jamaah haji menjadi momen istimewa yang sarat nilai-nilai keimanan dan budaya.
“Bagi saya, ini adalah wujud penghormatan kepada guru. Karena para ulama adalah pewaris ajaran Rasulullah. Mereka yang mengajarkan kita ngaji, mengenal Al-Qur’an, dan membimbing kita dalam agama,” ungkap H Agus Maulana Daud.
Menurutnya, memuliakan guru adalah bagian dari adab Islami. Ia mengutip nasihat para guru bahwa ada lima hal yang bila dipandang saja akan mendatangkan rahmat Allah SWT, yakni: Ka’bah, Air Zam-zam, Al-Qur’an, Wajah kedua orangtua, dan Wajah para ulama.
Itulah sebabnya, menyambut kepulangan Kiai Zarkasih menjadi bagian dari menebar keberkahan, pungkas H Agus Maulana Daud.
Acara diawali dengan pembacaan sholawat Dustur dan Tola’al Badru, mengiringi kedatangan KH. Zarkasih Hasan beserta istri dari mobil menuju kediamannya. Para jamaah bershalawat sepanjang jalan, menambah suasana menjadi haru dan penuh rasa cinta.
“Kepulangan seorang jamaah dari ibadah haji adalah momen penuh keberkahan. Malaikat mengiringinya, Allah SWT telah ampuni dosa-dosanya. Maka wajar bila kita meminta doa dari beliau. Sebab beliau baru saja kembali dari tamu Allah SWT,” ujar Ustadz Setiyo.
Acara penyambutan juga diisi dengan doa bersama, pembacaan Al-Qur’an, serta sambutan hangat dari warga dan pengurus masjid Jami Asy-Syahid.
Semua yang hadir berharap keberkahan dari para doa yang dipanjatkan KH. Zarkasih Hasan sepulang dari Baitullah dapat menyinari keluarga besar Masjid Jami’ Asy-Syahid dan masyarakat sekitar.
(NW)