Indograf.com – Pemerintah Kabupaten Cirebon, menggelar dialog kajian pemekaran Cirebon Timur, sebagai salah satu tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya pemekaran di wilayah Cirebon Timur.
Bupati Cirebon Drs.H.Imron, M.Ag mengatakan, dalam kegiatan dialog kajian Cirebon Timur ini, pihaknya juga mengajak DPRD Kabupaten Cirebon.
Dengan hadirnya DPRD Kabupaten Cirebon dalam kegiatan ini, diharapkan nantinya, keputusan mengenai Cirebon Timur, bisa satu suara.
“Kalau masih ada anggota DPRD yang belum faham, bisa diobrolkan dalam dialog ini,” kata Bupati Cirebon.
Dalam kajian ini, pihaknya melibatkan akademisi dari Universitas Padjajaran.
Wacana dan dorongan adanya pemekaran Cirebon Timur ini, bukan hanya karena tujuan politis saja, namun demi kemaslahatan seluruh masyarakat.
“Semoga tujuan pemekaran ini, adalah kemaslahatan umat,” kata Imron.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M.Lutfi mengatakan, dalam kegiatan ini, pihaknya mendengarkan hasil awal tentang kajian Cirebon Timur. Data yang didapat, nantinya akan ditindaklanjuti melalui Badan Musyawarah (Bamus), sebelum ke Sidang Paripurna.
“Ada beberapa tafsir mengenai aturan luas wilayah pemekaran, ini nanti akan dibahas,” kata Lutfi.
Menurut Luthfi, kajian memang harus dilakukan dan menjadi syarat dilakukannya pemekaran sebuah wilayah. Dua kajian yang harus terpenuhi, yaitu kajian mengenai kewilayah dan kapasitas.
“Jangan sampai, setelah pemekaran terjadi, malah tidak sesuai dengan harapan,” pungkasnya. ***