INDOGRAF – Dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan lingkungan, Babinsa Koramil Kramatjati bersama PPSU dan warga setempat melakukan kegiatan karya bhakti dengan merapikan ranting pohon di Jalan Penggilingan Baru RT 16/04, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramatjati, pada Selasa (7/1/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pohon tumbang, yang sering kali menjadi ancaman di musim hujan.
Kegiatan Toping ranting pohon ini dipimpin oleh Babinsa Pelda Erwin, Serka Andung, dan Koptu Wahyu. Mereka bekerja sama dengan PPSU dan warga sekitar untuk membersihkan ranting yang dapat menyebabkan pohon tumbang.
Kegiatan ini tidak hanya untuk mencegah kerusakan, tetapi juga untuk menjaga kebersihan fasilitas umum dan lingkungan sekitar.
Menurut Danramil Kramatjati, Mayor Kav Luky Dibyanto, kegiatan karya bhakti ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang bersih, rapi, dan aman.
“Kami ingin lingkungan RT 16/04 di Kramatjati tetap aman dan nyaman. Selain mencegah pohon tumbang, kegiatan ini juga bertujuan untuk membersihkan sampah ranting dan daun kering agar tidak menumpuk dan merusak kebersihan lingkungan,” kata Mayor Kav Luky.
Kegiatan ini juga sebagai bagian dari peduli terhadap fasilitas umum, yang sangat penting untuk menjaga keindahan dan kenyamanan hidup masyarakat.
Dengan bersama-sama membersihkan ranting pohon yang rawan tumbang, warga diharapkan merasa lebih aman dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Babinsa Koramil Kramatjati menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan secara rutin guna mengantisipasi potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh pohon yang tumbang akibat cuaca ekstrem.
“Karya bhakti ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat, serta membantu mereka untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal mereka,” tambah Babinsa Pelda Erwin.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar, serta menjalin kerja sama yang lebih erat antara aparat kewilayahan dan warga dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.