Indograf.com – Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kampanye ke kota Cirebon, Selasa 30 Januari 2024.
Di hari yang sama, Calon Wakil Presiden nomor urut tiga, Mahfud MD juga melakukan kampanye ke kota Cirebon, hari ini 30 Januari 2024.
Gibran Rakabuming Raka menemui para kaum milenial di salah satu cafe Jl. Sudarsono, Kota Cirebon.
Gibran menyerap berbagai aspirasi yang dihadapi anak muda, mulai dari seniman, brand lokal umkm, hingga influencer.
“Solusi dibikin inkubasi kalau di solo banyak inkubator, tempat ngumpul anak muda program pemerintah menggandeng influencer.” kata Gibran.
Sementara itu, Mahfud MD bertemu para ulama di desa Babakan kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon.
Mahfud meminta dukungan ke kalangan kaum santri, yang merupakan salah satu pesantren tertua di Jawa Barat.
Usai itu, Mahfud MD kemudian bersilahturahmi ke Padepokan Anti Galau di desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Mahfud berdiskusi dengan pimpinan Padepokan, Ustad Ujang Bustomi.
Mereka berdiskusi masalah supranatural, seperti undang-undang KUHPidana bagi pelaku santet.
“Kenalan dan diskusi tentang gaib secara ilmiah, misalnya tentang mati suri. Ada juga tentang santet.
Santet itu bisa hukum pidana atau tidak, memang banyak bunuh orang dari jauh, memang ada disertasinya dan dimasukan ke KUHP.” kata Mahfud MD.
“Semula disetujui namun engga jadi, karena hukum acaranya engga ketemu. Karena materi bisa, susah membuktikan santet.”
Sementara itu, Mahfud MD juga diberikan simbol mahkota Prabu Siliwangi oleh pimpinan Padepokan Anti Galau.
“Simbolis memberi mahkota adalah simbol Prabu Siliwangi, seorang pejuang yang ‘amar ma’ruf nahi munkar, dan bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan, namun harus untuk kepentingan rakyat” kata Ujang Bustomi. ***