Indograf.com – Kasus penusukan terhadap dua santri di Pesantren Krapyak, Yogyakarta, tmemicu reaksi dari berbagai kalangan, termasuk Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Cirebon.
Ketua GP Ansor Cirebon, Ibnu Ubaidillah, menyerukan kepada aparat kepolisian agar segera menuntaskan kasus penusukan santri di Yogyakarta dengan transparansi penuh, tanpa ada yang ditutup-tutupi.
Ibnu menegaskan, bahwa semua pelaku harus segera ditindak dan dihukum secara adil.
“Apabila kasus ini tidak segera diselesaikan dan para pelaku belum ditangkap seluruhnya dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar aksi di depan Mapolresta Cirebon” kata Ibnu.
Nantinya, aksi tersebut bertujuan untuk menyampaikan aspirasi GP Ansor Kabupaten Cirebon kepada Kapolresta Cirebon dan berharap agar Kapolri memberikan perhatian serius terhadap kasus ini.
“GP Ansor Cirebon memberi tenggat jika para pelaku belum juga ditangkap seluruhnya, mereka akan segera melakukan aksi damai sebagai bentuk solidaritas” kata Ibnu Ubaidillah.
Tak hanya itu, aksi turun ke jalan ini karena dinilai ketidakadilan dalam penanganan kasus ini, dengan dugaan bahwa sebagian pelaku masih bebas dan belum ditangkap. ***