Indograf.com – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta maaf ke PDI Perjuangan (PDIP).
Permintaan maaf Kaesang Pangarep ini disampaikan ke Ketua DPR RI Puan Maharani.
Hal tersebut terkait insiden saling sindir yang melibatkan kader kedua partai beberapa waktu lalu.
“Saya dari PSI meminta maaf langsung kepada Mbak Puan dan teman-teman PDI Perjuangan lainnya,” kata Kaesang seusai pertemuannya dengan Puan di Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023.
Menurut Kaesang, pemilu adalah pesta demokrasi yang harus dijalankan secara bergembira, santun, dan santuy.
Dia berharap semua pihak dapat menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan.
“Saya harap ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam berkomentar,” ujar Kaesang.
Sebelumnya, pada hari Minggu, 11 Juni 2023, kader PSI Ade Armando menulis cuitan yang menyebut bahwa Ganjar Pranowo telah meneken kontrak dengan PDI Perjuangan untuk menentukan menteri dan posisi strategis jika terpilih sebagai presiden.
Cuitan Ade Armando tersebut dibantah oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah. Dia mengatakan bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok yang mandiri dan tidak akan mau menjadi boneka partai.
Ade Armando kemudian mengklarifikasi cuitannya dan menyatakan bahwa Ganjar Pranowo sudah mengklarifikasi bahwa dia akan menentukan sendiri anggota kabinetnya jika terpilih sebagai presiden.
Pertemuan Kaesang dengan Puan merupakan upaya untuk mendinginkan suasana antara kedua partai yang sempat memanas akibat insiden saling sindir tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Kaesang dan Puan bersepakat untuk bekerja sama dalam membangun bangsa dan negara.