Indograf.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi kunci bagi Prabowo atau Ganjar menang di Pilpres 2024.
Hal ini dampak publik puas atas kerja Jokowi pimpin Indonesia hingga saat ini.
Menurut Peneliti Senior Voxpopuli Research Center, Prijo Wasono, 81,5 persen responden merasa puas dengan Jokowi.
“Kondisi ini buat capres memanfaatkan faktor popularitas Jokowi dalam Pilpres 2024,” kata dia, Minggu.
Berkaitan dengan rivalitas dalam Pilpres, terjadi persaingan antara dua kubu capres yang dukung laju program-program Jokowi.
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, yang punya posisi berbeda, kini menjadi pendukung setia program Jokowi.
“Selain itu, tingginya elektabilitas Prabowo juga dampak positif dari Jokowi terhadapnya,” kata Prijo Wasono.
Jokowi juga mendapat dukungan dari partai-partai pemerintah seperti Golkar dan PAN, yang turut mendukung Prabowo.
Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono dari Partai Demokrat yang sempat disebut sebagai cawapres hadapi kendala.
Apalagi Demokrat sendiri keluar dari koalisi yang usung Anies Baswedan.
Ketidaknyamanan juga muncul di kader partai seperti PKS yang berada di kubu oposisi bersama Demokrat.
Mereka merasa tidak nyaman dengan PKB ke dalam koalisi yang dukung Anies.
Namun, yang ditawarkan oleh Anies mungkin akan menjadi lebih retorika karena harus bersaing dengan popularitas Jokowi.
Kepuasan publik atas Jokowi akan menjadi faktor penting dalam Pilpres 2024, dan capres harus hitung dampak.
Perubahan politik jadi cermin gerak dalam koalisi usung capres. Semua ini akan punya arah politik Indonesia dalam waktu yang akan datang.