indograf.com, Mekkah, — Jamaah haji asal Kota Depok kini tengah memasuki fase krusial dalam perjalanan spiritual mereka. Setelah menunaikan ibadah di Kota Mekkah, ribuan jamaah bersiap mengikuti prosesi puncak ibadah haji: Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau yang dikenal dengan ARMUZNA.
Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok memastikan seluruh persiapan menghadapi rangkaian ibadah tersebut berjalan sesuai rencana. Koordinasi ketat terus dilakukan antara petugas kloter, sektor pelayanan haji, dan penyedia layanan (Syarikah) di Arab Saudi untuk menjamin kenyamanan serta keselamatan jamaah.
> “ARMUZNA akan dimulai pada 8 Zulhijjah. Ini adalah inti dari seluruh rangkaian ibadah haji. Karena itu, seluruh petugas diminta mempersiapkan dengan matang, termasuk memetakan data jamaah yang akan mengikuti Tarwiyah maupun yang tidak,” ujar Fauzan, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Depok, saat dihubungi dari Mekkah.Senin (2/6/2025).
Koordinasi Lintas Layanan, Hadapi Tantangan Sistem Berbasis Hotel
Dalam sistem layanan haji tahun ini, jamaah ditempatkan secara tersebar di berbagai hotel, bukan dalam satu lokasi terpusat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam manajemen logistik, transportasi, dan layanan kesehatan selama ARMUZNA berlangsung.
> “Sistem layanan hotel dan transportasi massal menuntut koordinasi yang sangat detail. Kami bekerja erat dengan sektor dan Syarikah agar distribusi makanan, penempatan tenda di Arafah dan Mina, serta evakuasi kesehatan bisa dilakukan secara efektif,” jelas Fauzan.
Pesan untuk Jamaah: Jaga Kesehatan, Perkuat Niat, dan Saling Mendukung
Menjelang puncak ibadah ini, Fauzan juga mengingatkan pentingnya kesiapan mental dan fisik para jamaah. Ia mengimbau agar jamaah menjaga semangat ibadah, saling mendukung, dan senantiasa mengikuti arahan dari petugas.
> “Ibadah puncak ini memerlukan stamina dan keteguhan hati. Kami mohon jamaah untuk bersabar, menjaga kebersamaan, serta memperbanyak doa dan zikir selama prosesi. Ikuti arahan petugas dan saling mengingatkan satu sama lain,” pesannya penuh harap.
Fauzan menambahkan, semangat kebersamaan dan disiplin selama ARMUZNA akan sangat menentukan keberhasilan ibadah haji para jamaah. Dalam kondisi cuaca panas ekstrem dan padatnya aktivitas, menjaga kesehatan menjadi prioritas utama.
Harapan untuk Haji Mabrur
Kemenag Depok juga meminta doa dari masyarakat di tanah air agar seluruh jamaah haji asal Depok diberi kelancaran dan keselamatan selama menjalankan rukun-rukun haji, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan membawa predikat haji mabrur.
> “Semoga semua proses ibadah berjalan aman dan lancar. Dan yang terpenting, semoga seluruh jamaah haji Depok pulang membawa keberkahan sebagai haji yang mabrur dan mabruroh,” tutup Fauzan dengan penuh doa.
(NW)