Indograf.com – Puluhan siswa kelas satu dan kelas dua di SDN 1 Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, terpaksa belajar di gedung olahraga (GOR) desa Kedungdawa, Senin 20 November 2023.
Bukan tanpa alasan, sebelumnya bangunan kelas satu di SDN 1 Kedungdawa ambruk akibat diterjang hujan lebat.
Sedangkan bangunan kelas dua telah rapuh, sehingga dua kelas harus dikosongkan.
Hal ini, membuat para siswa terpaksa belajar di Gor karena tidak ada lagi ruangan kelas.
Menurut wali murid kelas 2, pembelajaran di GOR dinilai tidak kondusif. Hal ini karena suara bergema, dan tidak ada skat seperti di kelas.
“Belajar di gor ini engga kondusif, karena bersamaan engga skat, suara bergema bersamaan satu sama lain. Kalo di kelas kondusif, anak gampang diatur tapi sekarang enggak bisa dipake.” kata TITI wali kelas 2 SDN Kedungdawa.
Sementara itu, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kelas 1 yang berjumlah 49 siswa, dan kelas 2 berjumlah 56 siswa terpaksa harus digabung di GOR.
“Belajar di gor desa sejak hari ini, karena di sekolahnya atap kelas rubuh.” katanya.
Adapun masa pembelajaran di GOR desa ini masih belum diketahui hingga waktu yang belum ditentukan.
Para guru dan siswa berharap bangunan kelas mereka segera diperbaiki sehingga dapat kembali belajar di kelas.
“Harapannya semoga cepak di renovasi biar anak-anak bisa menempati lagi dan anak-anak lebih kondusif” tutupnya. ***