indograf.com, Jakarta — Dunia dangdut Indonesia kembali berduka. Penyanyi legendaris Hamdan ATT menghembuskan napas terakhir di kediamannya di Jalan Man 6 No. 33, Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa siang (1/7/2025). Kepergiannya menyisakan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga penggemar musik dangdut tanah air.
Hamdan ATT, yang dikenal luas lewat tembang abadi “Termiskin di Dunia”, wafat setelah berjuang panjang melawan penyakit yang dideritanya sejak beberapa tahun terakhir. Sang istri, Hasibah, mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan suaminya sempat membaik setelah menjalani perawatan intensif pasca operasi pecah pembuluh darah di kepala pada Oktober 2024 lalu.
> “Kesehatannya sempat stabil dan sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Tapi beberapa hari setelah dirawat di rumah, suhu badannya naik dan kembali harus masuk ICU,” ungkap Hasibah, mengutip pernyataan dari Kompas.com, Selasa (22/10/2024).
Meski hasil pemeriksaan medis kala itu menunjukkan kondisi pascaoperasi dalam keadaan baik, infeksi saluran kemih membuat kesehatannya kembali memburuk. Ia bahkan sempat membutuhkan transfusi darah.
Hamdan ATT sendiri diketahui pernah mengalami dua kali serangan stroke sebelumnya, yakni pada tahun 2017 dan 2021. Namun puncaknya terjadi awal Oktober 2024, saat pembuluh darah di otaknya pecah, memaksanya menjalani operasi besar.
Putri mendiang, Azza, menceritakan momen terakhir sang ayah. Ketika kondisi Hamdan menurun drastis, keluarga sempat memanggil dokter dan ambulans. Sayangnya, saat tim medis tiba di lokasi, nyawa sang legenda sudah tak tertolong.
> “Pas ambulans datang, ayah sudah henti napas,” kata Azza lirih.
Kepergian Hamdan ATT menutup lembaran panjang perjalanan seorang seniman besar yang telah memberikan warna khas dalam musik dangdut Indonesia. Dengan suara khas dan lirik-lirik menyayat hati, Hamdan dikenal sebagai penyanyi yang membawakan lagu dengan penuh penghayatan, menjadikannya salah satu ikon dangdut paling dihormati.
Selamat jalan, Hamdan ATT. Karyamu akan terus hidup dalam hati para penikmat musik tanah air.
(NW)