Indograf.com – Cok Ace punya harta yang berlimpah. Mau tahu rincian dari laporan LHKPN? yuk kita intip kekayaan Wakil Gubernur Bali yang baru saja berhenti hari ini, Selasa 5 September 2023.
Cok Ace, merupakan singkatan dari Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati. Harta kekayaannya cukup untuk diwariskan kepada anak Cok Ace jika dia berpulang.
Pria yang dikenal dengan nama akrabnya, Cok Ace, telah secara resmi menyelesaikan masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur Bali untuk periode 2018-2023.
Selama menjabat sebagai Wakil Gubernur, Cok Ace terkenal sebagai sosok yang memiliki minat khusus dalam mengoleksi mobil-mobil jadul yang unik.
Cok Ace dilantik sebagai Wakil Gubernur Bali pada tanggal 8 September 2018, berpasangan dengan Wayan Koster sebagai Gubernur Bali.
Harta Kekayaan Cok Oce dari Laporan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bikin geleng-geleng kepala.
Harta kekayaan Cok Ace selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali tidak mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan sebelumnya.
Rincian harta kekayaan Cok Ace selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali adalah sebagai berikut:
Harta Cok Ace pada Tahun 2019:
Pada tanggal 31 Desember 2019, total harta kekayaan yang dimiliki oleh Cok Ace sekitar Rp28,35 miliar. Harta ini termasuk tanah dan bangunan senilai Rp 23,6 miliar.
Selain itu, Cok Ace memiliki koleksi 18 mobil dan 2 sepeda motor senilai total Rp4,4 miliar. Harta bergerak lainnya yang dimilikinya mencapai Rp32,5 juta.
Cok Ace juga memiliki surat berharga senilai Rp 488 juta, kas dan setara kas Rp 1,7 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 573 juta, dengan total harta sekitar Rp 30,9 miliar.
Di sisi lain, Cok Ace juga memiliki utang sekitar Rp5,1 miliar pada tahun 2019.
Harta Cok Ace pada Tahun 2020:
Pada tahun 2020, harta Cok Ace sedikit meningkat menjadi sekitar Rp28,87 miliar.
Ini terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 24 miliar untuk 58 unit, alat transportasi dan mesin senilai Rp 3,9 miliar, dan harta bergerak lainnya yang masih senilai Rp 32,5 juta.
Surat berharga senilai Rp 488 juta, kas dan setara kas senilai Rp 1,4 miliar, serta harta lainnya yang bertambah sekitar Rp 583 juta, dengan total keseluruhan mencapai Rp 30,7 miliar.
Utang yang dimiliki oleh Cok Ace pada tahun ini sekitar Rp 4,6 miliar.
Menariknya, jumlah kendaraan yang dimiliki oleh Cok Ace meningkat menjadi 22 unit, terdiri dari 20 mobil dan 2 sepeda motor.
Harta Cok Ace pada Tahun 2021:
Cok Ace memiliki total harta kekayaan sekitar Rp31,8 miliar pada tahun 2021.
Ini termasuk tanah dan bangunan senilai Rp28,49 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp4 miliar, serta harta bergerak lainnya yang tetap senilai Rp32,5 juta sejak tahun 2019.
Surat berharga senilai Rp488 juta juga tidak mengalami perubahan.
Cok Ace juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp1,4 miliar, dan harta lainnya sekitar Rp370 juta.
Total utang yang dimilikinya mencapai sekitar Rp 5,9 miliar.
Harta Cok Ace pada Tahun 2022:
Pada tahun 2022, harta kekayaan Cok Ace mencapai sekitar Rp 29,03 miliar.
Ini termasuk kepemilikan banyak tanah dan bangunan, serta kendaraan.
Salah satu ciri khas koleksi kendaraan Cok Ace adalah mobil-mobil jadul yang unik.
Harta Tanah dan Bangunan:
Cok Ace memiliki total 60 unit tanah dan bangunan, terdiri dari 54 bidang tanah dan 6 unit bangunan.
Lokasinya tersebar di berbagai daerah seperti Kabupaten Gianyar, Tabanan, Buleleng, Badung, Klungkung, dan bahkan ada beberapa di Lombok Barat.
Koleksi Kendaraan Cok Ace:
Cok Ace memiliki hobi koleksi kendaraan, terutama mobil.
Menurut laporan LHKPN tahun 2022, dia memiliki 22 unit kendaraan, yang terdiri dari 20 mobil dan 2 sepeda motor.
Beberapa mobil yang dimilikinya termasuk Toyota Land Cruiser tahun 1996, Mercedes Benz Slk 230 tahun 2001, Jeep Wrangler tahun 2013, Hummer tahun 2013.
Koleksi lainnya, Mini Cooper tahun 2014, Morris Mini Cooper tahun 1972, Mazda Cx5 tahun 2015, Fiat VW tahun 1951, dan banyak lainnya.
Selain dari kekayaan pribadinya, Cok Ace juga memiliki sejarah karier yang panjang, termasuk sebagai Tenaga Peneliti pada BALITBANG DEPDIKBUD pada tahun 1988-1994 dan menjadi anggota DPR RI pada periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019. (masipul)