INDOGRAF – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban Jawa Barat (UP2B Jabar) bersama Srikandi PLN melaksanakan aksi penanaman pohon di Desa Cireundeu, Kecamatan Leuwigajah, Kota Cimahi. Kegiatan ini merupakan kontribusi nyata PLN terhadap pelestarian lingkungan dan penguatan nilai keberlanjutan perusahaan.
Puluhan bibit pohon buah dan tanaman penyerap karbon ditanam di lahan kritis sebagai langkah konkret untuk menjaga keseimbangan ekosistem, mengurangi dampak perubahan iklim, serta mendukung kualitas udara dan ketahanan pangan masyarakat sekitar.
Suasana kebersamaan terlihat dalam penanaman yang melibatkan pegawai PLN, Srikandi PLN, dan warga setempat. Kegiatan ini dilakukan di area Leuweung Baladahan, sebuah hutan bukaan yang memiliki nilai spiritual, di mana pengunjung diharuskan melepas alas kaki sebagai bentuk penghormatan terhadap alam.
“Bagi PLN, penyediaan energi listrik tidak boleh lepas dari tanggung jawab menjaga kelestarian alam. Melalui kegiatan ini, kami ingin berkontribusi langsung dalam upaya penghijauan dan pentingnya menjaga bumi,” ujar Akhmad Duli, Manager PLN UP2B Jabar.
Duli menambahkan bahwa melalui aksi ini, PLN ingin mengirimkan pesan bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama. Setiap langkah kecil, seperti menanam pohon, merupakan bagian dari perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih hijau dan lestari.
“Energi berkelanjutan tidak hanya soal teknologi bersih, tetapi juga tentang menjaga harmoni dengan alam. Penanaman pohon seperti ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan kontribusi nyata, dari hal yang paling sederhana hingga yang berskala besar,” tambah Duli.
General Manager PLN UIP2B Jawa, Madura, dan Bali, Munawwar Furqan, menyampaikan bahwa penghijauan bukan hanya kegiatan sosial, tetapi juga investasi untuk generasi mendatang. “Kami ingin membentuk kebiasaan baru: bahwa setiap insan PLN memiliki tanggung jawab terhadap kualitas hidup di sekitarnya. Menanam pohon hari ini adalah upaya menjaga napas bumi, yang kelak akan dinikmati oleh generasi setelah kita,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga. Abah Widi, pemimpin adat Desa Cireundeu, menyatakan bahwa penanaman pohon ini merupakan upaya menjaga alam dan sumber air. Ia menegaskan bahwa semua warga harus menjaga mata air agar tidak berubah menjadi air mata.
Senada dengan itu, Ketua RW setempat, Cep Sutiana, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap ini menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan. Ia menyatakan bahwa banyak pihak yang berbicara soal lingkungan, tetapi sedikit yang benar-benar bertindak. Warga sangat mengapresiasi langkah nyata PLN.
Melalui kegiatan ini, PLN berharap dapat mendukung upaya pelestarian lingkungan berbasis nilai lokal sekaligus memberdayakan masyarakat. Program ini juga dirancang agar berkelanjutan dengan pemantauan pertumbuhan pohon dan perawatan oleh warga setempat.
Momentum Hari Lingkungan Hidup ini memperkuat pesan bahwa keberlanjutan adalah kerja bersama yang dimulai dari aksi sederhana yang dilakukan dengan hati.