Indograf.com-Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok menjadi saksi nyata semangat gotong royong dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar oleh Kodim 0508/Depok. Kegiatan yang berlangsung sejak 6 Mei hingga 4 Juni 2025 ini menunjukkan progres signifikan di berbagai sektor, dari pembangunan jalan hingga renovasi rumah tidak layak huni (RTLH).
Mengusung semangat kolaborasi antara TNI, Pemerintah Kota Depok, Polri, dan masyarakat, program TMMD ke-124 difokuskan pada pembangunan fisik seperti betonisasi jalan lingkungan, pembuatan drainase, serta renovasi RTLH di sejumlah titik.
Hingga hari ke-12 pelaksanaan, Sabtu(17/5/2025), progres pembangunan menunjukkan hasil menggembirakan. Di Kavling Pertamina, Jl. Balikpapan VI RT 01/04, pengecoran jalan terus berjalan. Tim Satgas TMMD telah merampungkan pemadatan badan jalan sejauh 150 meter sebagai persiapan pengecoran. Total capaian pekerjaan mencapai 48,5 persen.
Pekerjaan drainase juga dikebut di Jl. Tegalsari RT 06/06, Kp. Pondok Ranggon. Drainase sepanjang 200 meter dengan sistem U-Ditch berukuran 30×30 cm ini telah terbangun sepanjang 125 meter dengan capaian 48 persen. Kegiatan ini melibatkan penggalian, pemasangan buis beton, serta pemadatan area saluran.
Tidak hanya infrastruktur jalan dan drainase, sentuhan kemanusiaan juga hadir lewat renovasi tiga rumah tidak layak huni.
-
Rumah Ibu Anih di Jl. Nakula RT 01/01 telah mencapai 52,5 persen pengerjaan, termasuk pemasangan plafon kamar dan perapihan saluran air.
-
Rumah Ibu Nanih Binti Rimban di Jl. Sumur Bandung 3 RT 02/02 telah menyelesaikan lebih dari separuh pekerjaan, termasuk instalasi plafon gypsum dan perapihan spandek, dengan progres 51,5 persen.
-
Sementara itu, rumah milik Encep Syukur di Jl. Cilayu RT 02/03 mencatat progres tercepat dengan capaian 56,5 persen. Pekerjaan mencakup pemasangan instalasi listrik dan keramik lantai.
Program TMMD ke-124 ini tidak hanya menghadirkan pembangunan fisik, tetapi juga mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat. Semangat gotong royong yang diusung menjadi kunci sukses percepatan pembangunan wilayah. (*)