indograf.com, Depok – Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) turun langsung ke Kampung Baru, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Kamis (8/5), untuk meninjau progres pendataan lanjutan terkait status kepemilikan lahan di wilayah tersebut. Kunjungan ini menandai langkah konkret pemerintah dalam menyelesaikan konflik pertanahan yang telah berlangsung lama.
Didampingi oleh Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto, jajaran Polres Metro Depok, serta perwakilan dari Sekretariat Negara dan PT PP Properti (BUMN), KDM menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan masalah ini secara administratif dan damai.
“Hari ini kita hadir untuk menuntaskan secara administratif konflik pertanahan di Kampung Baru. Semua pihak hadir, dan pendataan sudah kita mulai sejak Selasa lalu,” ujar KDM.
Gubernur menjelaskan bahwa tahap pertama fokus pada pemastian status kepemilikan lahan milik Sekretariat Negara, PT PP Properti, serta tanah hibah dari Pemprov Jabar yang kini menjadi milik Pemkot Depok.
“Langkah selanjutnya sepenuhnya kita serahkan kepada pemilik lahan. Peran kami di sini adalah memfasilitasi, memberikan rekomendasi, dan menjamin proses berjalan dengan adil,” tegasnya.
KDM juga menyampaikan pesan khusus kepada warga setempat agar menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana.
“Saya harap warga Kampung Baru menjaga ketertiban. Jangan ada kegaduhan, jangan ada keributan. Jawa Barat harus tetap aman, damai, dan sejahtera,” ucapnya penuh harap.
Dengan kunjungan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menunjukkan keseriusannya dalam meredam potensi konflik agraria melalui pendekatan dialog dan administrasi yang solutif.
(NW)