indograf.com, Depok, — Dua ekor sapi kurban bantuan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah melewati pemeriksaan kesehatan dengan hasil yang memuaskan. Pemeriksaan dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Pemeriksaan antemortem atau pengecekan kondisi hewan sebelum disembelih dilakukan pada Kamis pagi (5/6/2025), dan memastikan bahwa kedua sapi dalam kondisi prima serta layak untuk dikonsumsi.
> “Alhamdulillah, setelah dilakukan pemeriksaan antemortem dan nantinya postmortem, hasilnya menunjukkan bahwa kedua sapi sehat. Ini berarti daging kurban nantinya aman untuk dikonsumsi masyarakat,” ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Depok, Dede Zuraida, kepada media.
Kedua sapi berbobot besar—masing-masing 918 kilogram dan 814 kilogram—rencananya akan disembelih pada Hari Raya Iduladha, tepat setelah pelaksanaan Salat Id. Satu sapi akan dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) untuk wilayah Bojongsari, sedangkan satu ekor lainnya disembelih di wilayah Cinangka.
Tak hanya sebelum penyembelihan, pemeriksaan lanjutan juga akan dilakukan setelah sapi disembelih (postmortem). Pemeriksaan ini mencakup pengecekan organ dalam (jeroan) serta daging untuk memastikan kebersihan dan keamanannya.
> “Postmortem penting untuk memastikan tidak ada kelainan atau penyakit yang membahayakan. Kami ingin daging yang dibagikan kepada warga benar-benar aman dan sesuai standar kesehatan,” jelas Dede.
Distribusi daging kurban dari Presiden ini menjadi bagian dari rangkaian penyaluran bantuan hewan kurban nasional, dan DKP3 Depok memastikan pengawasan dilakukan secara ketat hingga hari-hari Tasyrik berakhir.
> “Kami terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap seluruh hewan kurban hingga Hari Tasyrik. Ini bagian dari komitmen kami untuk menjaga kesehatan dan keamanan pangan di Kota Depok,” tutup Dede.
Dengan langkah preventif dan pengawasan menyeluruh ini, masyarakat Depok bisa menyambut Iduladha dengan lebih tenang, mengetahui bahwa daging kurban yang akan mereka konsumsi telah melalui proses pemeriksaan yang ketat.
(NW)