indograf.com, Depok – Jagat media sosial kembali dihebohkan oleh aksi perundungan terhadap seorang remaja perempuan berusia 15 tahun yang terjadi saat siaran langsung (live streaming) dan menjadi viral pada Sabtu malam (5/7/2025). Merespons cepat kasus ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok langsung bergerak memberikan pendampingan menyeluruh kepada korban.
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari, mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat instruksi langsung dari Wali Kota Depok, Supian Suri, untuk menangani kasus tersebut secara cepat dan komprehensif.
> “Pak Wali Kota memberi arahan pada Minggu (7/7/2025) agar kami segera turun tangan. Kami langsung menghubungi keluarga korban dan menyampaikan bahwa pendampingan, baik secara hukum maupun psikologis, siap kami berikan,” ujar Nessi, Selasa (8/7/2025).
Saat ini, korban sedang menjalani proses pemeriksaan di Mapolres Metro Depok. DP3AP2KB telah mendampingi korban selama pemeriksaan berlangsung, termasuk dalam proses penyusunan berita acara.
> “Pendampingan hukum sudah kami mulai hari ini. Sementara untuk psikologisnya masih dalam proses penjadwalan, menyesuaikan dengan kesiapan mental korban dan keluarganya. InsyaAllah segera terlaksana,” tambah Nessi.
Ruang Digital Belum Aman untuk Anak
Nessi menyoroti fakta bahwa perundungan yang terjadi secara daring memiliki dampak psikologis yang sama—bahkan bisa lebih parah—dibandingkan perundungan langsung. Terlebih lagi, kejadian tersebut berlangsung di ruang publik virtual yang bebas diakses siapa saja.
> “Usia remaja adalah masa pencarian jati diri. Mereka butuh pengakuan dan dukungan. Tanpa bimbingan yang tepat, mereka bisa salah langkah, bahkan menjadi korban seperti dalam kasus ini,” jelasnya.
Perlu Dukungan dari Semua Pihak
Kasus ini menjadi peringatan bahwa pengawasan dan pendampingan dari orang tua, guru, serta masyarakat sekitar sangat penting, terutama dalam menjaga kesehatan mental dan emosional anak.
> “DP3AP2KB hadir sebagai garda terdepan perlindungan anak di Depok. Kami ingin memastikan korban bisa pulih, bangkit, dan kembali percaya diri,” pungkas Nessi.
#LindungiAnak #StopBullying #DP3AP2KBDepok #AmanBersamaDiRuangDigital
(NW)