indograf.com, Kabupaten Bogor – Dalam semangat mempererat ukhuwah dan membangun Depok yang lebih baik, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Asy-Syahid Kota Depok menggelar Rapat Kerja (Raker) selama dua hari, Sabtu-Ahad, 26-27 April 2025, di kawasan sejuk Desa Caringin, Kabupaten Bogor.
Mengusung tema “Dengan Rapat Kerja Kita Perkokoh Silaturahmi untuk Depok Lebih Maju dan Harmoni”, kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menyusun langkah-langkah program kerja yang berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya warga Kota Depok.
Ketua Pembina Masjid Jami’ Asy-Syahid, Drs. KH. Zarkasih Hasan, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya silaturahmi sebagai pondasi kemajuan kota. Ia mengusulkan agar program kerja DKM dikaitkan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Depok.
“Silaturahmi adalah kekuatan utama kita. Dengan mempereratnya, kita membangun harmoni demi Depok yang lebih maju. Masjid Jami’ Asy-Syahid harus menjadi _role model_ dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat,” tegas KH. Zarkasih.
Beliau juga menyinggung eksistensi Kota Depok sebagai pusat peradaban, apalagi dengan kehadiran Pondok Pesantren Istiqlal Internasional dan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Menurutnya, persaingan ke depan tidak hanya soal pembangunan fisik, tapi juga tentang kualitas pelayanan dan spiritualitas umat.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. KH. Endang Madali, S.H.I., M.A., selaku Ketua Umum DKM Asy-Syahid, menjelaskan bahwa hasil Raker akan segera dilaporkan kepada Pemkot Kota Depok pada hari Senin esok lusa. Ia juga memaparkan sejumlah program strategis DKM ke depan.
“Kita telah menetapkan berbagai program unggulan, mulai dari kegiatan Ramadhan seperti imam rawatib, shalat tarawih, hingga penyaluran zakat, infak dan sedekah hingga berbuka puasa bersama. Semua itu sudah berjalan baik dan akan terus kita tingkatkan,” jelasnya.
Tak hanya fokus pada kegiatan ibadah, DKM juga tengah merancang pembangunan Pos Kesehatan sebagai bentuk pelayanan sosial. Hal ini merupakan tindak lanjut dari masukan dokter dan tenaga medis yang hadir dalam forum.
Program berikutnya yang tak kalah penting adalah persiapan Idul Adha, termasuk pelaksanaan kurban yang direncanakan pada 11 Mei 2025 mendatang. Tim Juru Sembelih Halal (Juleha) akan dilibatkan untuk memastikan penyembelihan dilakukan sesuai syariat dan teknik terbaik.
“Kita akan belajar teknik menyembelih yang benar, mulai dari pengikatan hewan, pengulitan, hingga pencacahan daging. Semua ini penting, agar ibadah kurban berjalan lancar dan profesional,” pungkas KH. Endang.
Raker DKM Masjid Jami’ Asy-Syahid ini diharapkan menjadi tonggak awal untuk penguatan program-program keumatan yang berkelanjutan, sekaligus meneguhkan posisi masjid sebagai pusat aktivitas spiritual, sosial, dan edukatif di tengah masyarakat Depok.
(NW)