indograf.com,Depok – Dinas Kesehatan Kota Depok (Dinkes) menggelar Forum Rencana Kerja (Renja) Tahun 2026 di Aula RS Bhayangkara Brimob, Senin (10/3). Acara ini mengusung tema “Bersama Depok Maju Melalui Optimalisasi Pelayanan dan Infrastruktur Kesehatan.”
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, dr. Mary Liziawati, menyampaikan bahwa forum ini diikuti oleh 180 peserta, termasuk perwakilan perangkat daerah, LPM, puskesmas, ormas, LSM, dan akademisi.
Target Kesehatan Kota Depok 2026
Dalam perencanaan 2026, Dinkes menetapkan sejumlah target utama, di antaranya:
✅ Usia harapan hidup: 76,05 tahun
✅ Angka kematian ibu: 31 jiwa
✅ Prevalensi stunting: 11,79%
✅ Cakupan pengobatan tuberkulosis (TB): 91,53%
✅ Keberhasilan pengobatan TB: 91,53%
Strategi Penurunan Stunting
Untuk mengatasi stunting, Dinkes menyiapkan berbagai program, seperti:
🍽️ Makan Bergizi Gratis
🌿 Pengembangan pengobatan berbasis kearifan lokal
🎓 KKN Tematik Stunting
🏥 Peningkatan jejaring layanan ANC (Antenatal Care)
🥦 Peningkatan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) untuk remaja & ibu hamil
🍼 Peningkatan cakupan ASI eksklusif
🥗 Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Program Prioritas Gubernur Jawa Barat
Sejalan dengan kebijakan provinsi, Depok akan mengutamakan:
🏥 Penguatan sarana RSUD & layanan unggulan
🎓 Beasiswa dokter spesialis
🌿 Pengembangan layanan kesehatan tradisional
🚰 Pembangunan sanitasi dan pola hidup bersih
👩👩👧 Dukungan bagi PKK dalam penyediaan makanan bergizi
Fokus Utama: Pemerataan Akses Kesehatan
Diskusi dalam forum ini juga menyoroti pentingnya pemerataan akses layanan kesehatan, terutama bagi kelompok disabilitas dan masyarakat marginal.
Selain itu, pemerintah menargetkan eliminasi TBC melalui skrining gratis, edukasi masyarakat, serta deteksi dini di lingkungan berisiko tinggi.
Dengan berbagai strategi ini, Depok berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan membangun sistem pelayanan yang lebih merata dan berkualitas.
(NW)