indograf.com,Depok – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok menggelar Forum Rencana Kerja (Renja) Tahun 2026 dengan tema “Bersama Depok Maju Melalui Akselerasi ASN Talenta Digital”, Selasa (11/3/2025).
Acara yang berlangsung di Aula BJB, Margonda, ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Depok, Nina Suzana, mewakili Wali Kota Depok.
Forum ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan DPRD, Bappeda, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PT Taspen, Nahdlatul Ulama (NU) Kota Depok, hingga Forum Anak Kota Depok.
Kepala BKPSDM Kota Depok, Rahman Pujiarto, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi untuk meningkatkan Indeks Sistem Merit, Indeks Profesionalitas ASN, serta Nilai SAKIP BKPSDM.
“Fokus utama kami adalah pengelolaan kepegawaian, pengembangan SDM, dan peningkatan layanan berbasis digital,” ujar Rahman. Salah satu langkah besar yang akan diambil pada 2025 adalah peluncuran aplikasi manajemen talenta untuk mempercepat transformasi ASN di Depok.
Sementara itu, Sekda Kota Depok, Nina Suzana, menyoroti tantangan berkurangnya ASN sekitar 250 pegawai setiap tahun akibat pensiun. Saat ini, Depok memiliki 5.441 PNS dan 1.549 PPPK yang harus melayani lebih dari 2,4 juta penduduk.
“ASN harus memiliki keterampilan digital agar pelayanan publik lebih efektif dan inovatif,” tegas Nina. Selain itu, ia juga menyinggung tantangan defisit anggaran sekitar Rp300 miliar yang harus disiasati dengan efisiensi belanja agar pembangunan tetap berjalan optimal.
Melalui akselerasi ASN berbasis digital, Pemerintah Kota Depok bertekad menciptakan birokrasi yang profesional, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Acara ini ditutup dengan sesi diskusi untuk menyempurnakan program kerja BKPSDM tahun 2026.
(NW)