indograf.com, Depok, — Pemerintah Kota Depok kembali melakukan rotasi dan mutasi pejabat sebagai bagian dari strategi percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik. Sebanyak 97 pejabat resmi dilantik oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Ruang Teratai, Gedung Baleka I, Balai Kota Depok, Senin (26/5/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Supian Suri menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar pergantian posisi, melainkan bagian dari langkah besar menuju kemajuan Kota Depok.
“Saya menaruh harapan besar kepada para pejabat yang diberi amanah untuk melayani masyarakat. Semoga mereka dapat bekerja maksimal, karena ini adalah bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan Depok yang maju dan Jawa Barat yang istimewa,” ujar Supian.
Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam pelantikan kali ini adalah Christine Desima Arthauli yang kini resmi menjabat sebagai Camat Sukmajaya. Dengan semangat dan visi yang kuat, Christine menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Sukmajaya sebagai kecamatan terdepan di Kota Depok.
“Langkah awal saya adalah membangun ekosistem ekonomi kreatif di Sukmajaya. Kami akan mulai dengan menghimpun informasi serta masukan dari seluruh lurah, agar strategi pembangunan dapat dirancang secara konkret dan menyeluruh,” ungkap Christine usai pelantikan.
Christine menilai ekonomi kreatif sebagai motor penggerak baru dalam pembangunan daerah. Ia percaya, dengan mengedepankan kreativitas, inovasi, serta potensi sumber daya manusia, wilayah yang dipimpinnya dapat menjadi kawasan yang dinamis, nyaman, dan inklusif.
“Kita harus merajut semua potensi dan menjawab tantangan dengan kolaborasi. Saya ingin Sukmajaya menjadi magnet aktivitas warganya—kecamatan yang hidup, toleran, dan penuh semangat,” tambahnya.
Mantan birokrat di bidang budaya dan pariwisata ini juga bertekad mengembangkan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal. Menurutnya, pendekatan berbasis budaya mampu melahirkan inovasi sekaligus memperkuat identitas wilayah.
“Keberagaman yang ada di jajaran ASN maupun masyarakat bukanlah hambatan, justru menjadi kekuatan besar yang menyatukan. Kita punya lebih banyak kesamaan untuk dibangun bersama,” jelasnya.
Christine berharap, dengan semangat kolaborasi dan pendekatan kreatif, pelayanan publik di Sukmajaya akan semakin optimal dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan, pengalaman dan perspektif saya bisa menjadi bagian dari solusi. Saya ingin Sukmajaya bersinar dan menjadi contoh kemajuan bagi seluruh wilayah di Kota Depok,” tutupnya penuh optimisme.
(NW)