Indograf.com – Selain laba bersih yang melesat, aset BTN Syariah juga tercatat terus bertumbuh hingga 14,69 persen yoy dari Rp40,35 triliun pada Juni 2022 menjadi Rp46,27 triliun di bulan yang sama tahun ini.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) BTN Syariah sebagai penyedia pembiayaan perumahan dari hulu ke hilir, yang berfokus menyalurkan pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi menuturkan produk pembiayaan yang diberikan mulai dari kepemilikan lahan, konstruksi rumah, pembiayaan pemilikan rumah (KPR), hingga untuk renovasi rumah.
Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN sebagai penyalur pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan BTN Syariah juga menyediakan beragam skema pembiayaan yakni KPR BTN Platinum iB, KPR BTN Indent iB, dan KPR BTN Properti dengan skema Musyarakah Mutanaqisah.
Melalui skema musyarakah mutanaqisah, masyarakat dapat membayar angsuran secara berjenjang sesuai kesepakatan dengan bank, kata Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) BTN Syariah, Atas kinerja pertumbuhan laba tersebut, BTN Syariah mendapatkan penghargaan “The Highest Profit Growth of Sharia Unit Bussiness Bank” di ajang Top 20 Financial Institution Award 2023.
Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (UUS BTN) atau BTN Syariah mencatatkan laba bersih per Juni 2023 tumbuh 47,31 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp281,21 miliar.
“UUS BTN mencatatkan kenaikan laba dari Rp190,90 miliar pada Juni 2022 menjadi Rp281,21 miliar di Juni 2023,” kata Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar kepada media di Jakarta, Senin.
Pertumbuhan tersebut berada di atas rata-rata kenaikan laba bersih seluruh UUS di Indonesia. Data Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba bersih UUS secara nasional tumbuh 10,38 persen yoy per Juni 2023.
Selain laba bersih yang melesat, aset BTN Syariah juga tercatat terus bertumbuh hingga 14,69 persen yoy dari Rp40,35 triliun pada Juni 2022 menjadi Rp46,27 triliun di bulan yang sama tahun ini.
“Bisnis syariah kami fokus ke penyaluran pembiayaan perumahan, untuk itu kami akan terus memacu kinerja syariah terutama untuk memenuhi kebutuhan rumah rakyat dengan skema syariah,” kata Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi.***
Sumber: Antara