Indograf.com – Dalam deklarasi bersama Cak Imin, calon calon presiden (capres) yang didukung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan bicara soal penjajahan.
Anies Baswedan menekankan bahwa Pilpres 2024 bukanlah sekedar kelanjutan atau penghentian program kerja pemerintah sebelumnya.
Sebaliknya, Pilpres 2024 merupakan janji kemerdekaan bagi rakyat Indonesia.
Pemilihan presiden kata dia bukan soal melanjutkan dan tidak melanjutkan, tetapi tentang menunaikan janji kemerdekaan untuk rakyat Indonesia.
“Perjuangan yang harus dikejar di era modern saat ini adalah mencapai kesejahteraan masyarakat,” kata Anies usai deklarasi bersama Muhaimin Iskandar di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Anies juga berasumsi bahwa deklarasi mereka di Hotel Yamato, yang memiliki nilai sejarah.
Hotel Yamato sebagai tempat pejuang kemerdekaan Indonesia, mengganti bendera Belanda dengan Bendera Merah Putih, merupakan langkah penting dalam menciptakan sejarah baru bagi Indonesia.
Anies menegaskan bahwa lokasi deklarasi mereka bersama Cak Imin adalah tempat yang mempunyai makna sejarah dalam perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, yakin bahwa pasangan capres dan cawapres Anies-Muhaimin memiliki kemampuan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Indonesia dan mengakhiri praktik adu domba dalam politik.
Surya berharap Anies dan Muhaimin dapat saling melengkapi satu sama lain dalam upaya mereka untuk terus meningkatkan kesejahteraan di Tanah Air.
Pada kesempatan tersebut, Surya Paloh juga memberikan ucapan selamat kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang telah resmi diusung untuk bertarung dalam Pilpres 2024. (masipul)