Indograf.com – Bencana angin puting beliung melanda desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis 4 Januari 2024.
Detik-detik musibah angin puting beliung ini bahkan sempat terekam oleh kamera warga.
Dalam video amatir warga, kencangnya tiupan angin puting beliung membuat berbagai benda milik warga Juntinyuat terbang terbawa angin.
Bahkan, sejumlah warga berlarian saat diterpa angin puting beliung ini.
Kencangnya tiupan angin beliung, menyapu pemukiman padat penduduk saat mayoritas warga tengah berkumpul bersama keluarga.
Atap rumah terbang, tembok rusak, hingga bahkan ada juga rumah yang rata dengan tanah.
Rumah milik Kusyanto misalnya, rumah yang dihuni keluarganya ini habis tak tersisa akibat diterjang angin puting beliung.
“Kejadian jam setengah 9, pas hujan, angin dari timur ke barat, terus balik ke timur terus ke barat lagi. Rumah saya ludes, disapu sama angin puting beliung.” kata Kusyanto.
Peristiwa angin puting beliung ini berawal saat hujan gerimis melanda wilayah Juntinyuat Kabupaten Indramayu.
Warga yang melihat pusaran angin puting beliung dari arah timur laut ke barat, membuat warga panik dan lari berhamburan.
“Panik, lari mau keluar. Dan sekarang mengungsi di saudara.” katanya.
Saat ini, warga Juntinyuat berharap Pemerintah dapat memberikan bantuan terkait bencana angin puting beliung yang melanda wilayah Juntinyuat Indramayu.
Bupati Indramayu Cek Lokasi Angin Puting Beliung
Petugas BPBD Kabupaten Indramayu terus melakukan pendataan rumah yang rusak akibat bencana puting beliung, Kamis 4 Januari 2024.
Petugas juga masih mencari informasi, terkait adanya warga yang terluka terkena angin puting beliung.
Pasca melakukan assesment, petugas mendata sebanyak 60 rumah rusak akibat puting beliung.
Bahkan, 5 rumah diantaranya rusak parah hingga rata dengan tanah.
Bencana angin puting beliung ini, melanda dua desa yakni desa Dadap dan desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
“Ada 60 rumah rusak, 5 rumah roboh yang mana seperti di belakang saya ini contohnya. Kita tidak menyangka ada angin puting beliung, dan baru pertama kali di Juntinyuat ini.” kata Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Selain merusak puluhan rumah, bencana angin puting beliung ini juga menyebabkan dua orang luka akibat tertimpa reruntuhan.
“Angin Puting Beliung ini melanda dua desa, dan ada korban dua orang kena runtuhan.” kata Nina.
Saat ini, pemerintah daerah Kabupaten Indramayu memberikan bantuan kasur dan terpal bagi korban bencana angin puting beliung.
“Sementara mereka ngungsi di keluarganya. Tapi kita siapkan terpal, kasur yah.” kata Nina.
Untuk rumah yang rusak parah, Bupati Indramayu berencana untuk membantu memperbaiki rumah warga.
“Selanjutnya kita berkumpul semua dari baznas, puskesmas korban juga sudah ditangani. Insyaallah kita akan benahi rumah rumah terdampak.” lanjut Nina.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu menetapkan status siaga atas bencana puting beliung yang melanda kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. ***