• INDOGRAF
  • INDEKS
Senin, 6 Oktober 2025
indograf.com
No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Bola
  • Selebriti
  • Otomotif
  • Video
Indograf.com
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Bola
  • Selebriti
  • Otomotif
  • Video
No Result
View All Result
Indograf.com
No Result
View All Result
Home Headline

Pernyataan Menteri Perumahan dan Qodari Terkait Bantuan Rp 80 Triliun dari BI Menyesatkan

Kementerian Perumahan

Muhammad SA by Muhammad SA
22 September 2025
in Headline, Pilihan Editor
A A
Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP) Maruara Sirait, Direktur P3S Jerry Massie dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari.

Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP) Maruara Sirait, Direktur P3S Jerry Massie dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga

Tingkatkan Profesionalisme dan Keselamatan, KAI Daop 3 Beri Pembinaan Bagi Penjaga Pintu Perlintasan

4 Oktober 2025

Tokoh Masyarakat Cirebon Desak APH Usut Tuntas Penyalahgunaan DAU

3 Oktober 2025
Load More
INDOGRAF – Pernyataan Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP) Maruara Sirait dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari yang mengklai Bank Indonesia (BI) memberikan ‘bantuan’ sebesar Rp 80 triliun untuk sektor perumahan baru-baru ini menjadi sorotan tajam.
Awalnya, klaim itu terdengar meyakinkan, seolah-olah BI menggelontorkan dana tunai jumbo untuk mendanai program 3 juta rumah.
Namun, di balik jargon politik yang bombastis, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menyoroti bahwa klaim tersebut merupakan salah kaprah yang berpotensi menyesatkan publik.
Jerry Massie bahkan menyebut klaim itu sebagai lelucon yang membingungkan antara instrumen moneter dan kebijakan fiskal.
Menurut Jerry Massie, apa yang sebenarnya terjadi adalah pelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM) yang dilakukan oleh BI.
“BI hanya melonggarkan GWM bank umum ke level 5%, dan pelonggaran ini memberikan ruang likuiditas tambahan,” jelas Jerry.
Ia menekankan bahwa ruang likuiditas itu diperkirakan setara dengan Rp80 triliun, bukan uang tunai yang diberikan langsung untuk perumahan.
“Likuiditas tersebut tidak spesifik untuk perumahan saja,” tandas Jerry Massie dalam keterangannya.
Bank, lanjut dia, memiliki kebebasan untuk menyalurkannya ke sektor lain sesuai dengan pertimbangan risiko dan kebutuhan,.
“Oleh karena itu, klaim bantuan Rp 80 triliun untuk perumahan adalah plesetan teknis yang sangat menyesatkan,” kata dia.
Qodari Ikut-ikutan:
Tidak hanya itu, Jerry Massie juga mengkritik pernyataan analis politik lain yang menyebut politisi itu lebih pintar dari Menteri Keuangan Purbaya karena lebih dulu mengusulkan penurunan GWM.
“Kekeliruan paling fatalnya terletak pada pemahaman dasar otoritas kebijakan. GWM adalah instrumen moneter, sepenuhnya domain BI, bukan usulan politisi atau menteri,” tegas Jerry Massie.
Ia menjelaskan bahwa BI menaikkan atau menurunkan GWM berdasarkan analisis stabilitas keuangan dan inflasi.
Sementara itu, penempatan dana pemerintah di bank Himbara merupakan instrumen fiskal yang sepenuhnya dikendalikan oleh Kementerian Keuangan.
“Menyamakan keduanya itu seperti menyamakan cabai rawit dengan bawang merah. Sama-sama di dapur, tapi fungsinya beda total,” ujar Jerry.
Ia menambahkan, percampuran otoritas fiskal dan moneter oleh figur publik bisa mengganggu kredibilitas kebijakan.
“Investor dan pelaku pasar bisa menjadi ragu apakah keputusan BI masih independen atau sudah dipengaruhi oleh kepentingan politik,” jelas Jerry.
Target Perumahan Terancam Mandek:
Jerry Massie menegaskan bahwa di balik “kelucuan” ini, ada dimensi ekonomi yang sangat serius.
“Salah persepsi publik bisa memicu ekspektasi yang tidak realistis,” katanya.
Ia khawatir, jika masyarakat percaya ada dana khusus, ekspektasi mereka bisa melambung tinggi tanpa dasar yang kuat.
Padahal, keberhasilan program perumahan sangat bergantung pada ketersediaan rumah terjangkau dari pengembang dan kemampuan masyarakat untuk mengajukan KPR.
Jerry Massie juga memaparkan bahwa target program 3 juta rumah terancam stagnan jika masalah dasarnya tidak diselesaikan.
Tantangan sebenarnya bukan sekadar melonggarkan GWM. Masalahnya ada pada ketersediaan lahan murah, efisiensi biaya pembangunan.
“Termasuk skema pembiayaan yang benar-benar bisa diakses oleh masyarakat berpenghasilan rendah,” paparnya.
Tanpa solusi nyata, klaim “bantuan” Rp80 triliun hanya akan menjadi angin lalu.
Ia menyimpulkan, publik harus lebih kritis. Di balik jargon politik yang menghibur, ada taruhan besar janji Presiden Prabowo yang dipertaruhkan.
“Ingat, keberhasilan atau kegagalan program yang menyangkut hajat hidup jutaan rakyat berisiko tajam terhadap reaksi publik,” pungkas Jerry.
Tags: Bank IndonesiaMaruara SiraitMenteri PerumahanQodari
Previous Post

KAI Daop 3 Cirebon Mohon Maaf atas Keterlambatan KA Akibat Truk Tertemper Kereta

Next Post

Semarak Menjelang Kasad Tuntaskan Lari Panglima TNI Run

Artikel Terkait

Tingkatkan Profesionalisme dan Keselamatan, KAI Daop 3 Beri Pembinaan Bagi Penjaga Pintu Perlintasan

by Mawardi
4 Oktober 2025

Indograf.com - KAI Daop 3 Cirebon menggelar kegiatan pembinaan untuk penjaga pintu perlintasan atau disebut PJL (Petugas Jaga Lintas) dari...

Tokoh Masyarakat Cirebon Desak APH Usut Tuntas Penyalahgunaan DAU

by Mawardi
3 Oktober 2025

Indograf.com - Tiga pejabat dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Cirebon telah memenuhi panggilan Kejaksaan Kota Cirebon, Jum'at (3/10/2025)....

Dorong Akselerasi Sertifikat Elektronik dan Aplikasi Sentuh Tanahku

Dorong Akselerasi Sertifikat Elektronik dan Aplikasi Sentuh Tanahku

by Muhammad SA
3 Oktober 2025

INDOGRAF - BPN Kota Palangka Raya kian gencar lakukan sosialisasi sertifikat elektronik dan keunggulan aplikasi Sentuh Tanahku. Cara ini untuk...

Hodidjah_Kepala BPN Kota Bima___

Hodidjah Pertegas Kembali Makna Peringatan Hantaru

by Muhammad SA
2 Oktober 2025

INDOGRAF - BPN Kota Bima memanfaatkan peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) pada 24 September. Kepala Kantor Pertanahan Kota...

Please login to join discussion

Terpopuler

    Rekomendasi

    Ribuan Warga Antusias Ikuti Kirab Rantis Maung di Lanud Husein Sastranegara

    Ribuan Warga Antusias Ikuti Kirab Rantis Maung di Lanud Husein Sastranegara

    2 Maret 2025

    Anies Baswedan Kunjungi Cirebon, Ajak Masyarakat Kota Wali Menuju Perubahan

    9 Desember 2023

    Dorong Pembentukan Satgas Khusus untuk Optimalkan PAD

    27 Agustus 2025
    Jamaah Haji Depok Kloter 55 JKS Selamat dan Sehat Pasca Puncak Ibadah Haji

    Jamaah Haji Depok Kloter 55 JKS Selamat dan Sehat Pasca Puncak Ibadah Haji

    11 Juni 2025
    TMMD Ke 121 Kodim 0508/Depok, RTLH Menunjukan Kemajuan Signifikan

    TMMD Ke 121 Kodim 0508/Depok, RTLH Menunjukan Kemajuan Signifikan

    27 Juli 2024
    Indograf.com

    Jalan Proklamasi No 20, RT 004/002, Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya, Depok, 16417, Jawa Barat, Indonesia

    Kategori

    • Berita Lainnya
    • Bola
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Headline
    • News
    • Opini
    • Otomotif
    • Pemilu
    • Pendidikan
    • Pilihan Editor
    • Politik
    • Selebriti
    • Sosial
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Copyright
    • Media Partner
    • Redaksi
    • Kontak

    © 2025 Indograf.com - beda itu Indonesia. All Rights Reserved

    No Result
    View All Result
    • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Bola
    • Otomotif
    • Selebriti
    • Video
    • Indeks

    © 2025 Indograf.com - Beda Itu Indonesia.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In