indograf.com, Depok, – Menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriah, Wali Kota Depok Supian Suri turun langsung meninjau salah satu lapak penjualan hewan kurban yang cukup ramai di kawasan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Selasa pagi (3/6).
Dalam inspeksi tersebut, Wali Kota didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok Widyati Riyandani, Camat Pancoran Mas Zikri Dwi Darmawan, serta tim dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Sejumlah tokoh masyarakat setempat juga turut hadir, menandakan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam memastikan kelayakan hewan kurban.
“Lapak ini rutin beroperasi setiap tahun dan telah mengantongi izin dari pemilik lahan, serta diketahui oleh lurah dan camat. Artinya, ini adalah lokasi resmi dan tidak menimbulkan gangguan lingkungan,” ujar Supian Suri kepada awak media.
Tak sekadar meninjau, Wali Kota juga memastikan kondisi kesehatan hewan kurban yang dijual. Didampingi dokter hewan, Supian menegaskan bahwa seluruh kambing dan sapi yang ada di lokasi dalam kondisi prima dan layak disembelih.
“Menurut tim medis yang mendampingi, semua hewan di sini sehat. Ini penting agar ibadah kurban warga berjalan lancar dan sesuai syariat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Supian mengimbau masyarakat agar bijak dalam memilih hewan kurban. Ia menyarankan untuk membeli hanya di lapak-lapak resmi yang berada di bawah pengawasan pemerintah.
“Ciri-ciri hewan sehat antara lain tubuh yang aktif, mata jernih, dan pergerakan yang lincah. Tapi yang terpenting, belilah dari tempat yang jelas izin dan pengawasannya,” tegasnya.
Pemerintah Kota Depok, tambahnya, juga membuka diri terhadap laporan masyarakat terkait kondisi hewan atau lokasi penjualan yang dianggap meragukan.
“Kami akan terus melakukan pemantauan dan siap menindaklanjuti jika ada laporan dari warga. Ini semua demi kenyamanan dan kekhusyukan beribadah di Hari Raya Kurban nanti,” tutur Supian.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga berdialog langsung dengan pemilik lapak, Bang Fajar—warga Depok yang tak hanya menjual hewan di kota ini, tetapi juga memasok kebutuhan kurban ke berbagai daerah di Indonesia.
Lapak yang dikenal dengan nama Bandot Balap ini mendapat perhatian khusus karena hewan-hewan yang dijual berasal dari peternakan milik Bang Fajar di Lampung. Tak hanya melayani Depok, ia juga rutin mengirim stok ke Kalimantan, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya.
“Luar biasa, warga Depok seperti Bang Fajar bisa menjadi supplier hewan kurban nasional. Ini adalah contoh nyata kontribusi masyarakat dalam mendukung ekonomi sekaligus ibadah umat,” pungkas Supian dengan bangga.
(NW)