indograf.com, Depok, — Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, Pemerintah Kota Depok bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong menggelar aksi nyata peduli lingkungan: penanaman ribuan pohon di kawasan markas militer tersebut, Senin (2/6).
Kegiatan yang sarat makna ini bukan hanya dihadiri oleh jajaran aktif pemerintahan dan TNI, namun juga diprakarsai oleh para purnabakti Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok. Meski telah pensiun, semangat pengabdian mereka tak pernah padam—menunjukkan bahwa cinta terhadap kota tak mengenal batas waktu.
Wali Kota Depok, Supian Suri, yang turut memimpin kegiatan penanaman, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kontribusi para purnabakti yang tetap ingin berbuat bagi kota tercinta.
> “Alhamdulillah, pagi ini kami bersama Forkopimda, jajaran Divisi 1 Kostrad, dan para purnabakti menanam pohon sebagai bentuk cinta terhadap Depok, sekaligus warisan hidup bagi generasi yang akan datang,” ujar Supian di sela kegiatan.
Sebanyak 2.000 bibit pohon diserahkan oleh para purnabakti, terdiri dari berbagai jenis tanaman produktif seperti kelapa, melinjo, jengkol, dan petai. Tak hanya ditanam di kawasan Divisi Infanteri 1 Kostrad, bibit-bibit tersebut juga akan didistribusikan ke berbagai wilayah di Kota Depok untuk memperluas dampak penghijauan.
> “Seperti yang disampaikan para senior kami, teruslah menanam sebelum kita yang ditanam. Ini kontribusi nyata untuk masa depan Depok,” imbuh Supian dengan penuh makna.
Tokoh-tokoh purnabakti yang terlibat dalam inisiatif ini merupakan figur-figur penting dalam sejarah pemerintahan Kota Depok, di antaranya Sofian Safari Hamim (mantan Wali Kota Administratif Depok 1992–1996), Yuyun Wirasaputra (mantan Wakil Wali Kota 2006–2011), Winwin Winantika, Ety Suryahati, serta sejumlah mantan pejabat lainnya.
> “Mereka memang sudah purnabakti, tapi semangatnya luar biasa. Dari masa tugas hingga purna, mereka tetap ingin memberi. Inilah warisan sesungguhnya: menanam kebaikan, dari lahir sampai hayat,” tutup Wali Kota dengan penuh haru.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas generasi sekarang, melainkan amanah lintas usia. Dan Depok, dengan semangat gotong royong dari para pemimpinnya—baik aktif maupun purna—menjadi contoh nyata kota yang tumbuh dalam kepedulian.
(NW)