indograf.com, Depok – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan mulai menerapkan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di kawasan Simpang Tugu Batu, Sawangan, pada Jumat sore, 23 Mei 2025. Langkah ini diambil guna mengurai kepadatan dan meningkatkan kelancaran lalu lintas di salah satu titik krusial di wilayah selatan Depok.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Zamrowi, menyampaikan bahwa persiapan pelaksanaan MRLL sudah mencapai tahap yang matang. Dishub memastikan sarana dan prasarana pendukung di lokasi telah siap digunakan untuk mendukung perubahan sirkulasi lalu lintas tersebut.
“Selama masa uji coba, arus kendaraan di sekitar Simpang Tugu Batu akan mengalami beberapa perubahan signifikan,” ujar Zamrowi kepada media, Kamis (22/5/2025).
Berikut rincian perubahan arus lalu lintas yang perlu diperhatikan:
Kendaraan dari arah Pasir Putih dan Bedahan menuju Parung Bingung tidak dapat melintasi Simpang Tugu Batu. Pengemudi diarahkan melalui Jalan Sawangan Permai.
Kendaraan dari arah Pasir Putih dan Bedahan menuju Bojongsari masih bisa melewati Simpang Tugu Batu, namun harus langsung belok kiri atau menggunakan jalur alternatif via Jalan Sawangan Permai.
Kendaraan dari Bojongsari ke arah Pasir Putih atau Bedahan wajib melewati Jalan Sawangan Permai, dan tidak bisa melalui Simpang Tugu Batu.
Kendaraan dari Parung Bingung menuju Bedahan bisa memilih antara Simpang Tugu Batu atau Jalan Sawangan Permai.
Uji coba rekayasa lalu lintas ini akan berlangsung selama dua pekan, dari 23 Mei hingga 5 Juni 2025. Selama periode tersebut, petugas akan dikerahkan untuk membantu pengaturan arus lalu lintas dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
“Kami optimis penerapan rekayasa lalu lintas ini akan berjalan efektif dan memberikan dampak positif, terutama dalam mengurangi kemacetan di kawasan tersebut,” ujar Zamrowi mengakhiri keterangannya.
Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan petugas dan memperhatikan rambu-rambu yang telah disiapkan selama masa uji coba. Pemerintah Kota Depok berharap partisipasi aktif warga dapat mempercepat tercapainya lalu lintas yang lebih tertib dan lancar.
(NW)