indograf.com, Depok – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bergerak cepat mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di ruas Jalan Kartini, Kecamatan Pancoran Mas. Sebagai langkah awal, Dishub akan melakukan optimalisasi rekayasa lalu lintas sebagai solusi jangka pendek.
Penjabat Sekretaris Dishub Kota Depok, A’an Syahrahman, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan evaluasi terhadap pola lalu lintas yang selama ini diterapkan. Salah satu fokus utama dalam evaluasi tersebut adalah sejumlah titik putar balik (u-turn) yang dinilai memengaruhi kelancaran arus kendaraan, termasuk u-turn yang berada tepat di depan SPBU Jalan Kartini.
“Nanti akan ada optimalisasi rekayasa lagi. Kalau sebelumnya ada beberapa u-turn, akan kita evaluasi kembali. Kita lihat apakah bisa ditutup atau diubah penempatannya,” ujar A’an di Balai Kota, Senin (14/4/2025).
A’an menegaskan bahwa langkah ini bersifat jangka pendek, sembari menunggu hasil kajian teknis dan evaluasi kinerja jalan yang sedang dilakukan. Tidak menutup kemungkinan, kebijakan tambahan akan diterapkan demi mendukung kelancaran lalu lintas secara lebih menyeluruh.
“Ini untuk jangka pendek, ya. Ke depannya, mungkin akan ada kebijakan-kebijakan lain yang lebih permanen untuk menunjang kelancaran di ruas jalan itu,” tambahnya.
Kemacetan di Jalan Kartini, khususnya pada ruas antara simpang Grand Depok City (GDC) hingga lampu lalu lintas Jalan Siliwangi, menjadi salah satu keluhan utama warga. Padatnya kendaraan, terutama di jam sibuk, kerap menimbulkan antrean panjang yang mengganggu mobilitas masyarakat.
Dengan adanya langkah optimalisasi ini, diharapkan kondisi lalu lintas di kawasan tersebut dapat membaik secara signifikan. Dishub juga membuka ruang partisipasi publik dalam bentuk masukan atau saran guna menyempurnakan kebijakan yang akan diterapkan.
(NW)