• INDOGRAF
  • INDEKS
Senin, 6 Oktober 2025
indograf.com
No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Bola
  • Selebriti
  • Otomotif
  • Video
Indograf.com
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Bola
  • Selebriti
  • Otomotif
  • Video
No Result
View All Result
Indograf.com
No Result
View All Result
Home Headline

Trump Bikin Kebijakan, OECD Revisi Proyeksi Ekonomi Global 2026

Nawawi Indograf by Nawawi Indograf
11 April 2025
in Headline
A A
Trump Bikin Kebijakan, OECD Revisi Proyeksi Ekonomi Global 2026

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Foto dok Xinhua/ Hu Yousong

Share on FacebookShare on Twitter

indograf.com, Jakarta – Salah satu tantangan di bidang perdagangan global adalah kebijakan tarif impor dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) merevisi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,1% tahun ini dan 3% di 2026.

Meski kebijakan itu ditunda 90 hari untuk hampir semua negara, namun Trump terus melakukan serangan tarif kepada China. Hal ini membuat ekonomi dunia merasakan dampak negatif dari kebijakan yang dibuatnya, dan proyeksi ini diperhitungkan sebagai dampak dari tantangan perdagangan dan ketidakpastian global.

Baca Juga

Kilang Balongan Tegaskan Komitmen “Zero Accident” Lewat Grand Safety Talk Stop Unit POC

6 Oktober 2025

Tingkatkan Profesionalisme dan Keselamatan, KAI Daop 3 Beri Pembinaan Bagi Penjaga Pintu Perlintasan

4 Oktober 2025
Load More

“Proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2025 ini untuk global direvisi ke bawah oleh OECD, dengan pertumbuhan PDB global diproyeksikan 3,1% dan 3% pada tahun 2026. Utamanya akibat peningkatan hambatan perdagangan dan ketidakpastian kebijakan”, ucap Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK Maret 2025 secara virtual, Jum’at 11/4/2025.

Akibat dari hal tersebut, OECD ikut merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia jadi di bawah 5%, tepatnya menjadi 4,9% di tahun ini. Padahal, dalam asumsi dasar makro 2025 yang dirancang Kementerian Keuangan, proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2025 diperkirakan mencapai 5,2%.

Namun demikian, Mahendra menyebut, bahwa penurunan itu masih sejalan dengan perbandingan ‘peer countries’ ataupun negara-negara berkembang di dalam dan luar kawasan Asia, dan di sisi lain perekonomian AS diramal akan terkontraksi pada awal 2025.

“Untuk PDB Amerika Serikat pada triwulan IV 2024 tercatat tumbuh sebesar 2,4%. Namun pada triwulan I tahun 2025 ini diprediksi oleh Bank Sentral Amerika The Fed bahwa PDB Amerika akan terkontraksi. Data aktivitas ekonomi di Amerika Serikat cenderung melambat dengan tingkat pengangguran naik ke 4,2%”, ungkapnya.

Mahendra menjelaskan, bahwa di tengah ketidakpastian global terutama kebijakan dari Trump, kondisi perekonomian Indonesia masih solid. Inflasi indeks harga konsumen yang terjaga baik sebesar 1,03%, inflasi inti Februari 2,48%, serta kondisi sektor keuangan juga diyakini aman di tengah ketidakpastian.

“Hasil tinjauan berkala dari lembaga pemeringkat Buddhist Investor Service yang menegaskan bahwa peringkat kredit Indonesia di level BAA2 dengan outlet stable. Selain itu, Fitch juga mempertahankan rating Indonesia di level BBB dengan outlook stabil. Hal itu merepresentasikan keyakinan global terhadap fundamental ekonomi Indonesia dan kebijakan yang diambil mampu menjaga ketahanan sektor keuangan di tengah kondisi ketidakpastian global”, jelasnya.

Sementara dengan pengenaan tarif oleh Trump, Mahendra menyebut, bahwa pihaknya mendukung langkah-langkah pemerintah melakukan negosiasi dan memitigasi dampaknya terhadap perekonomian nasional, terutama dalam upaya memelihara stabilitas sistem keuangan, menjaga kepercayaan pasar untuk menjaga daya saing, dan momentum pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dalam kaitan itu, OJK terus menjalin kerja sama dengan Kementerian, lembaga, maupun stakeholders terkait dalam merumuskan dan mengambil kebijakan strategis yang diperlukan, termasuk bagi industri-industri yang terdampak langsung oleh tarif resiprokal itu”, tandasnya.

(NW)

Source: Nawawi
Tags: Ekonomi Global 2026OECD Revisi ProyeksiTrump Bikin Kebijakan
Previous Post

Launching Koperasi MIMS, Kemenkop Dukung Kemandirian Ekonomi Pekerja Migran Indonesia

Next Post

Mendikdasmen Luncurkan Buku Panduan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Artikel Terkait

Kilang Balongan Tegaskan Komitmen “Zero Accident” Lewat Grand Safety Talk Stop Unit POC

by Mawardi
6 Oktober 2025

Indograf.com – Kilang Balongan kembali menegaskan komitmen kuat terhadap keselamatan kerja melalui kegiatan Grand Safety Talk (GST) yang digelar pada...

Tingkatkan Profesionalisme dan Keselamatan, KAI Daop 3 Beri Pembinaan Bagi Penjaga Pintu Perlintasan

by Mawardi
4 Oktober 2025

Indograf.com - KAI Daop 3 Cirebon menggelar kegiatan pembinaan untuk penjaga pintu perlintasan atau disebut PJL (Petugas Jaga Lintas) dari...

Tokoh Masyarakat Cirebon Desak APH Usut Tuntas Penyalahgunaan DAU

by Mawardi
3 Oktober 2025

Indograf.com - Tiga pejabat dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Cirebon telah memenuhi panggilan Kejaksaan Kota Cirebon, Jum'at (3/10/2025)....

Pelindo Mengajar: Direksi Turun Langsung, Cetak Generasi Emas dari Cibitung hingga Ambon untuk Indonesia Maju

Pelindo Mengajar: Direksi Turun Langsung, Cetak Generasi Emas dari Cibitung hingga Ambon untuk Indonesia Maju

by Muhammad SA
29 September 2025

Indograf.com - Masa depan bangsa Indonesia berada di tangan generasi muda. Dengan semangat itulah PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) menggelar...

Please login to join discussion

Terpopuler

    Rekomendasi

    MUI Sukmajaya Gelar Musker, Rumuskan Program Empat Tahun untuk Kemaslahatan Umat”

    MUI Sukmajaya Gelar Musker, Rumuskan Program Empat Tahun untuk Kemaslahatan Umat”

    5 Juli 2025
    Transparan dan Bersahabat, SMPN 3 Depok Terima Kunjungan Media

    Transparan dan Bersahabat, SMPN 3 Depok Terima Kunjungan Media

    24 April 2025
    Semarak 1 Muharram 1447 H, Masjid Jami’ Asy-Syahid Santuni Anak Yatim

    Semarak 1 Muharram 1447 H, Masjid Jami’ Asy-Syahid Santuni Anak Yatim

    26 Juni 2025
    Coal Blending Facility! Bisnis Baru PLN EPI, Baru Ada Di Cilegon Kapasitas 30.000 – 40.000 ton Dalam Sekali Blending

    Coal Blending Facility! Bisnis Baru PLN EPI, Baru Ada Di Cilegon Kapasitas 30.000 – 40.000 ton Dalam Sekali Blending

    19 November 2023
    Ditjen Hubdat Inspeksi Keselamatan, 21 Bus Langgar Aturan

    Ditjen Hubdat Inspeksi Keselamatan, 21 Bus Langgar Aturan

    30 Mei 2025
    Indograf.com

    Jalan Proklamasi No 20, RT 004/002, Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya, Depok, 16417, Jawa Barat, Indonesia

    Kategori

    • Berita Lainnya
    • Bola
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Headline
    • News
    • Opini
    • Otomotif
    • Pemilu
    • Pendidikan
    • Pilihan Editor
    • Politik
    • Selebriti
    • Sosial
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Copyright
    • Media Partner
    • Redaksi
    • Kontak

    © 2025 Indograf.com - beda itu Indonesia. All Rights Reserved

    No Result
    View All Result
    • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Bola
    • Otomotif
    • Selebriti
    • Video
    • Indeks

    © 2025 Indograf.com - Beda Itu Indonesia.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In